Connect with us

Ibadah

Keutamaan dan Kemuliaan Malam Lailatul Qadar

Published

on

Keutamaan dan Kemuliaan Malam Lailatul Qadar

Bulan suci Ramadan merupakan bulan yang paling mulia bagi umat Muslim. Orang yang beriman diwajibkan untuk berpuasa karena banyak amalan ibadah yang dilipatgandakan pahalanya jika dilakukan pada bulan suci ini.

Malam yang paling mulia dikenal dengan malam “Lailatul Qadr”, yaitu satu malam yang dipenuhi kemuliaan, keagungan, dan tanda-tanda kebesaran Allah Ta’ala karena pada malam itu adalah permulaan diturunkannya al-Qur’an.

Keistimewaan Lailatul Qadar

Lailatul Qadar memiliki keistimewaan yang sangat besar. Beberapa keistimewaan yang dimiliki oleh malam Lailatul Qadar antara lain:

1. Lebih Baik Dari Seribu Bulan

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, Lailatul Qadar disebut sebagai malam seribu bulan. Hal ini dikarenakan nilai dan keistimewaan malam ini lebih besar dari seribu bulan.

2. Doa Akan Dikabulkan

Di malam Lailatul Qadar, Allah SWT akan menerima segala doa yang dilakukan oleh umat manusia. Sehingga, di malam ini adalah waktu yang sangat tepat untuk berdoa.

3. Pengampunan Dosa

Malam Lailatul Qadar juga menjadi waktu yang tepat untuk memohon ampunan atas dosa-dosa yang telah dilakukan.

4. Pahala Berlipat Ganda

Segala amal kebaikan yang dilakukan di malam Lailatul Qadar akan diberikan pahala berlipat ganda.

Baca juga: Doa Akhir Ramadhan Sesuai Anjuran dan Sunnahnya

Tanda-tanda Lailatul Qadar

Lailatul Qadar memiliki tanda-tanda yang dapat dilihat oleh umat manusia. Beberapa tanda-tanda Lailatul Qadar antara lain:

1. Udara Menjadi Sejuk

Udara pada malam Lailatul Qadar akan terasa sangat sejuk dan menyenangkan.

2. Cahaya Bulan Menjadi Berbeda

Cahaya bulan pada malam Lailatul Qadar akan terlihat lebih cerah dan bersih.

3. Keindahan Alam Menjadi Terlihat

Keindahan alam pada malam Lailatul Qadar akan terlihat lebih jelas dan indah.

Hal ini ditunjukkan oleh Firman Allah Ta’ala:

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ سَلَامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ

“(1) Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (al-Quran) pada malam kemuliaan. (2) Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? (3) Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. (4) Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Rabbnya untuk mengatur segala urusan. (5) Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar” (QS. Al-Qadr: 1-5).

Baca juga: Keutamaan, Amalan dan Hikmah Puasa/Bulan Suci Ramadhan

Malam Lailatul Qadar adalah malam yang lebih baik daripada seribu bulan, di mana kebesaran Allah Ta’ala terlihat jelas dan dipenuhi dengan keberkahan.

Malam Lailatul Qadar jatuh pada malam-malam ganjil dalam 10 hari terakhir Ramadan.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam beri’tikaf selama sepuluh hari terakhir Ramadan dan memberi petunjuk agar mencari malam Lailatul Qadar pada 10 hari terakhir bulan suci ini. Hadits Riwayat Bukhari 4/225 dan Muslim 1169 menyebutkan:

تَحَرَّوْا وفي رواية : الْتَمِسُوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِيْ الْوِتْرِ مِنْ الْعَشْرِ

“Carilah malam Lailatul Qadar di (malam ganjil) pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan” [ Hadits Riwayat Bukhari 4/225 dan Muslim 1169 ].

Sebelum memasuki malam Lailatul Qadar, ada tanda-tanda yang dijelaskan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, seperti terbitnya matahari di pagi hari malam Lailatul Qadar, di mana matahari terbit tanpa bersinar seperti bejana dan meninggi perlahan.

Dari ‘Ubay Radhiyallahu ‘anhu, ia berkata : Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda :

صَبِيْحَةُ لَيْلَةِ الْقَدْرِ
تَطْلُعُ الشَمسُ لاَ شعاع لَهَا، كَاَنَهَا طَشْتٌ حَتَّى تَرْتَفَعُ

“Pagi hari malam Lailatul Qadar, matahari terbit tidak menyilaukan, seperti bejana hingga meninggi”
[ Hadits Riwayat Muslim 762 ]

Dari Abu Hurairah, ia berkata : Kami menyebutkan malam Lailatul Qadar di sisi
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam beliau bersabda :

أَيُكُم يَذْكُرُ حِيْنَ طَلَعَ الْقَمَرُ، وَهُوَ
مِشْلُ شِقِّ جَفْنَةٍ

“Siapa di antara kalian yang ingat ketika terbit bulan seperti syiqi jafnah”
[ Muslim 1170 ]

Dan dari Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata :
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

“(Malam) Lailatul Qadar adalah malam yang indah, cerah, tidak panas dan tidak juga dingin, (dan) keesokan harinya cahaya sinar mataharinya melemah kemerah-merahan” [ Tahayalisi 349, Ibnu Khuzaimah 3/231, Bazzar 1/486, sanadnya Hasan ]

Baca juga: Doa Malam Lailatul Qadar Arab dan Artinya

Malam Lailatul Qadar adalah malam yang penuh dengan keutamaan dan kesempatan bagi umat Muslim untuk mendapatkan rahmat dan ampunan dari Allah Ta’ala. Mari kita manfaatkan malam Lailatul Qadar dengan melaksanakan amalan kebaikan dan berdoa kepada Allah Ta’ala agar diberi rahmat dan ampunan-Nya.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.