Connect with us

Ibadah

Doa Akhir Ramadhan Sesuai Anjuran dan Sunnahnya

Published

on

Doa Akhir Ramadhan

Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah dan ampunan, di mana semua umat Islam diwajibkan untuk berpuasa sepanjang hari.

Selain menahan diri dari makan dan minum, puasa Ramadhan juga merupakan kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan berdoa dan beribadah.

Doa Akhir Ramadhan sesuai Sunnah, Arab, Latin dan Artinya

Berikut ini adalah beberapa doa akhir Ramadhan yang sesuai sunnah yang bisa kita amalkan untuk memohon ampunan dan memohon agar amalan puasa kita diterima oleh Allah SWT.

1. Doa agar Ramadhan Bukan yang Terakhir

Doa ini mengajarkan kita untuk memohon agar bulan Ramadhan bukan menjadi bulan terakhir dalam hidup kita. Doa ini dapat dibaca dengan Arab, Latin, dan artinya sebagai berikut:

اللَّهُمَّ لاَ تَجْعَلْهُ آخِرَ الْعَهْدِ مِنْ صِيَامِنَا إِيَّاهُ، فَإِنْ جَعَلْتَهُ فَاجْع لْنِيْ مَرْحُوْمًا وَ لاَ تَجْعَلْنِيْ مَحْرُوْمًا.

Allahuma laa taj’alhu aakhiril’ahdi min shiyaminaa iyyaahu, fain ja’altahu faj’alnii marhuuman walaa taj’alnii mahruuman.

“Ya Allah, janganlah Kau jadikan bulan Ramadhan ini sebagai Bulan Ramadhan terakhir dalam hidupku. Jika Engkau menjadikannya sebagai Ramadhan terakhirku, maka jadikanlah aku sebagai orang yang Engkau sayangi.”

2. Doa Memohon Ampunan

Doa ini mengajarkan kita untuk memohon ampunan kepada Allah SWT.

Doa ini dapat dibaca dengan Arab, Latin, dan artinya sebagai berikut:

للَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي.

Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni.

“Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, suka memaaf, maka maafkanlah daku.”

Baca juga: 35 Rekomendasi Nama Buah Hati Bayi Laki-laki yang Lahir Bulan Ramadhan

3. Doa Memohon agar Ibadah Puasa Diterima

Doa ini mengajarkan kita untuk memohon agar ibadah puasa kita diterima oleh Allah SWT. Doa ini dapat dibaca dengan Arab, Latin, dan artinya sebagai berikut:

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا صِيَامَنَا وَقِيَمَنَا وَرُكُوْعَنَا وَسُجُوْدَنَا وَتِلَاوَتَنَا إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيعُ الْ

4. Doa Diselamatkan Api Neraka

اللهم إنا نسألك رضاك والجنة ونعوذ بك من سختك والنار، اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّا.

Latin: Allahumma Innaa nas aluka ridhooka wal jannah wa na’uudzubika min sakhatika wannaar, allahumma innaka ‘afuwwun kariim tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annaa

Semoga Allah SWT mengampuni semua dosa-dosa kita, menerima semua amalan kita di bulan ramadhan, semoga Allah menyelamatkan kita dari api neraka.

5. Doa agar Amalan Diterima

اَللَّهُمَّ سَلِّمْنـِيْ إِلَى رَمَضَانَ وَسَلِّمْ لِـيْ رَمَضَانَ وَتَسَلَّمْهُ مِنِيْ مُتَقَبَّلاً

Latin: Allahumma Sallimnii ilaa romadhoona wa sallim lii romadhoona wa tasallamhu minni mutaqobbalan

Arti: “Ya Allah, antarkanlah aku hingga sampai Ramadhan, dan antarkanlah Ramadhan kepadaku, dan terimalah amal-amalku di bulan Ramadhan.”

6. Doa Memohon Keselamatan

Doa permohonan keselamatan merupakan doa yang biasa dibaca umat Muslim untuk memohon perlindungan dari Allah SWT.

Berikut doa untuk memohon keselamatan:

اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِرِضَاك مِنْ سَخَطِك وَبِمُعَافَاتِك مِنْ عُقُوبَتِك وَأَعُوذُ بِك مِنْك لَا أُحْصِي ثَنَاءً عَلَيْك أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْت عَلَى نَفْسِك

Artinya, “Tuhanku, aku berlindung kepada ridha-Mu dari murka-Mu dan kepada afiat-Mu dari siksa-Mu. Aku meminta perlindungan-Mu dari murka-Mu. Aku tidak (sanggup) membilang pujian-Mu sebanyak Kau memuji diri-Mu sendiri,” (HR Abu Dawud, Tirmidzi, An-Nasa’i, dan Ibnu Majah).

Doa ini memiliki makna yang sangat dalam, karena dalam doa ini kita memohon kepada Allah agar terhindar dari murka-Nya dan mendapatkan perlindungan dari siksa-Nya.

Baca juga: Keutamaan, Amalan dan Hikmah Puasa/Bulan Suci Ramadhan

Menurut Subhan Nur, Lc, M.Ag selaku Kepala Seksi Pengembangan Metode dan Materi Dakwah Dit. Penerangan Agama Islam, semua hari di bulan Ramadan sangat istimewa dan semua muslim disarankan untuk melakukan ibadah dengan baik.

Namun, 10 hari terakhir Ramadan sangat istimewa dan memiliki keutamaan yang luar biasa. Rasulullah pun mengencangkan ibadahnya di 10 hari terakhir ini.

Ada beberapa faktor yang membuat 10 hari terakhir Ramadan sangat istimewa, seperti:

  • Penutupan bulan Ramadan yang penuh berkah
  • Malam-malam yang paling dicintai oleh Rasulullah SAW
  • Keindahan lailatul qadar yang keutamaan beribadahnya melebihi beribadah sepanjang 1000 bulan
  • Anjuran serta keteladanan Rasulullah SAW dalam memotivasi umatnya untuk menambah giat beribadah.

Oleh karena itu, marilah kita memanfaatkan 10 hari terakhir Ramadan dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan ibadah kita kepada Allah SWT.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.