Connect with us

Ibadah

Hukum Qurban, Tata Cara Pelaksanaan & Keutamaannya

Published

on

hukum berqurban

Kurban adalah salah satu ibadah dalam Islam yang dilakukan pada hari raya Idul Adha. Ibadah ini dilakukan dengan menyembelih hewan tertentu yang telah memenuhi syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan.

Ibadah kurban ini memiliki dasar hukum yang kuat dalam Al-Qur’an dan hadits, serta memiliki hikmah yang sangat penting bagi kehidupan umat Muslim.

Kurban secara harfiah berasal dari kata “qurban” yang berarti “dekat”. Ibadah kurban dilakukan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan menyembelih hewan tertentu sebagai bentuk pengorbanan.

Selain itu, kurban juga merupakan bentuk kepedulian sosial, dimana daging hasil kurban akan dibagikan kepada orang yang membutuhkan.

Sejarah Kurban

Sejarah kurban diawali dengan kisah Nabi Ibrahim AS yang mendapat perintah dari Allah untuk menyembelih putranya, Nabi Ismail AS. Namun, pada saat Nabi Ibrahim AS hendak menyembelih Nabi Ismail AS, Allah menggantinya dengan seekor domba. Sejak saat itu, umat Muslim memperingati peristiwa tersebut dengan menyembelih hewan pada hari raya Idul Adha.

Dasar Hukum Kurban

Al-Qur’an

Al-Qur’an menyebutkan tentang ibadah kurban dalam Surah Al-Hajj ayat 37 yang artinya “Maka (sembelihlah) sesuatu yang kamu mampu (dari binatang ternak itu) sebagai kurban.” Ayat ini menunjukkan bahwa kurban merupakan salah satu ibadah yang wajib dilakukan oleh umat Muslim.

Hadits

Rasulullah SAW juga telah menegaskan pentingnya ibadah kurban dalam haditsnya. Dalam sebuah hadits riwayat Imam Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW bersabda “Tidaklah seorang Muslim mengeluarkan seekor hewan kurban, kecuali sebagai bentuk mendekatkan diri kepada Allah, kecuali Allah akan menggantinya dengan surga.”

Sunnah Rasulullah

Rasulullah SAW sendiri juga telah melakukan ibadah kurban. Beliau menyembelih seekor kambing pada hari raya Idul Adha dan membagikan dagingnya kepada orang yang membutuhkan.

Beliau juga menekankan pentingnya berbagi dengan sesama melalui ibadah kurban. Hal ini sejalan dengan ajaran Islam yang mengajarkan untuk saling berbagi dan peduli terhadap sesama.

Baca juga: 3 Niat Puasa Idul Adha: Dzulhijjah, Tarwiyah & Arafah

Pendapat Ulama

Ulama juga telah memberikan pandangan mereka mengenai hukum kurban. Mayoritas ulama sepakat bahwa kurban merupakan ibadah yang wajib dilakukan bagi umat Muslim yang mampu. Meskipun demikian, ada beberapa perbedaan pendapat mengenai syarat dan ketentuan pelaksanaan kurban.

Ketentuan Kurban

Syarat Hewan Kurban

Hewan kurban yang diambil dari jenis ternak seperti sapi, kambing, atau domba harus memenuhi syarat-syarat tertentu, yaitu sehat, tidak cacat, dan sudah mencapai usia dewasa. Selain itu, hewan kurban juga harus dipelihara dengan baik dan diberi makan yang cukup agar dagingnya halal dan baik untuk dikonsumsi.

Waktu Pelaksanaan Kurban

Pelaksanaan kurban dilakukan pada hari raya Idul Adha, yaitu pada tanggal 10 Dzulhijjah. Namun, bagi yang berada di tempat yang sulit untuk mendapatkan hewan kurban pada tanggal tersebut, maka pelaksanaannya dapat dilakukan pada tanggal 11 atau 12 Dzulhijjah.

Pelaksanaan Kurban

Pelaksanaan kurban dilakukan dengan cara menyembelih hewan kurban secara syar’i dengan memotong urat nadi pada leher hewan tersebut. Setelah itu, daging hewan kurban dibagikan kepada orang yang membutuhkan, termasuk keluarga, tetangga, dan fakir miskin.

Baca juga: Niat Buka Puasa Idul Adha: Puasa Arafah & Puasa Tarwiyah

Tatacara Pelaksanaan Kurban

Persiapan

Sebelum melaksanakan kurban, ada beberapa persiapan yang harus dilakukan. Pertama, membeli hewan kurban yang sesuai dengan syarat-syarat yang telah ditetapkan. Kedua, mempersiapkan tempat dan peralatan untuk menyembelih hewan kurban. Ketiga, mempersiapkan tim yang terdiri dari orang yang ahli dalam menyembelih hewan dan mengolah daging.

Pelaksanaan Kurban

Pelaksanaan kurban dimulai dengan membaca niat kurban, lalu menyembelih hewan kurban dengan cara yang benar. Setelah itu, hewan kurban dipotong menjadi beberapa bagian dan dibagikan kepada orang yang membutuhkan. Bagi yang tidak dapat melaksanakan kurban sendiri, dapat menyerahkan kepada lembaga-lembaga yang menyelenggarakan program kurban.

Hikmah Ibadah Kurban

Keutamaan

Ibadah kurban memiliki banyak keutamaan. Selain mendekatkan diri kepada Allah SWT, kurban juga merupakan bentuk pengorbanan yang besar bagi umat Muslim. Selain itu, ibadah kurban juga dapat memperkuat persaudaraan dan kepedulian sosial.

Menjaga Persaudaraan

Dengan membagikan daging kurban kepada orang yang membutuhkan, ibadah kurban dapat memperkuat tali persaudaraan.

Dalam prakteknya, ibadah kurban juga dapat menjadi media untuk memperkuat tali persaudaraan di antara umat Muslim. Ketika seseorang menyembelih hewan kurban dan membagikan dagingnya kepada orang yang membutuhkan, maka tidak hanya memberikan manfaat bagi penerima daging kurban, tetapi juga dapat mempererat hubungan antar sesama umat Muslim.

Dalam momen kurban, terdapat banyak kegiatan yang melibatkan partisipasi dan kolaborasi antara sesama umat Muslim, seperti membeli, menyembelih, dan membagikan daging kurban.

Semua kegiatan ini dapat membawa kebersamaan dan saling membantu antar sesama Muslim.

Di samping itu, ibadah kurban juga dapat menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi antar keluarga dan tetangga. Proses persiapan kurban yang melibatkan berbagai anggota keluarga dan tetangga, dari memilih hewan kurban hingga mempersiapkan tempat penyembelihan dan pemotongan daging, dapat memperkuat hubungan dan rasa kebersamaan antar sesama.

Dalam hal ini, ibadah kurban bukan hanya menjadi momen beribadah yang dilakukan secara individu, tetapi juga sebagai wadah untuk mempererat tali persaudaraan dan silaturahmi antar sesama umat Muslim.

Dengan begitu, selain mendapatkan pahala sebagai bentuk ibadah, juga terdapat manfaat sosial yang dapat dirasakan oleh masyarakat sekitar.

Ibadah kurban memiliki pengertian, dasar hukum, ketentuan, dan tata cara yang harus dipahami oleh umat Muslim.

Melalui ibadah kurban, selain mendapatkan pahala sebagai bentuk ibadah kepada Allah SWT, juga dapat memperkuat tali persaudaraan dan silaturahmi antar sesama umat Muslim.

Oleh karena itu, mari kita pelajari dan laksanakan ibadah kurban dengan baik, serta berbagi daging kurban kepada orang yang membutuhkan. Semoga kita selalu diberikan kekuatan dan kemampuan untuk beribadah dengan baik dan ikhlas.

Aamiin.

Apakah ibadah kurban hanya dilakukan pada hari raya Idul Adha?

Tidak, ibadah kurban dapat dilakukan pada hari-hari biasa dan tidak terbatas hanya pada hari raya Idul Adha.

Apa yang harus dipersiapkan sebelum melaksanakan ibadah kurban?

Beberapa hal yang harus dipersiapkan sebelum melaksanakan ibadah kurban antara lain memilih hewan kurban yang sesuai, memastikan hewan kurban sehat dan layak untuk disembelih, serta mempersiapkan alat-alat dan tempat untuk penyembelihan dan pemotongan daging.

Apa hikmah dari membagikan daging kurban kepada orang yang membutuhkan?

Hikmah dari membagikan daging kurban kepada orang yang membutuhkan antara lain dapat memperkuat tali persaudaraan antar sesama umat Muslim, serta memberikan manfaat bagi penerima daging kurban.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.