Bupati Edimin Akan Hadirkan Kantor Unit Layanan Paspor di Kotapiang
LABUHANBATU, iNewsAsahanRaya.id - Bupati Labuhanbatu Selatan H Edimin berupaya menghadirkan kantor Unit Layanan Paspor (ULP) di wilayah yang dipimpinnya. Hal ini dilakukannya untuk memudahkan masyarakat, sebab semenjak kantor ULP Rantauprapat tak lagi beroperasi, pelayanan dialihkan ke Kantor Imigrasi Kelas II Tanjung Balai Asahan yang berjarak sekitar 176 Km atau waktu 4 jam perjalanan dari Kotapinang.
Bupati H Edimin melalui Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Labuhanbatu selatan, Imron Rosadi Siregar saat dikonfirmasi iNews.id pada Jumat (26/4/2024) mengatakan, dihadirkannya kantor ULP di Kotapinang tentu untuk memudahkan masyarakat. Melalui instruksi dan arahan Bupati, pihaknya pun membuat permohonan ke Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sumatera Utara.
"Karena semenjak ULP di Rantauprapat tutup, masyarakat yang ingin urus paspor sangat jauh harus ke Tanjung Balai, bisa 4 jam perjalanan kalau dari sini. Jadi diinstruksikan pak Bupati membuat permohonan ke Kanwil Kemenkumham Sumatera Utara, alhamdulillah direspon baik," ungkapnya.
Menurut Imron, direncanakan bulan Mei mendatang pihak Pemkab akan melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kemenkumham.
"Insya Allah bulan 5 ini kita tandatangani nota kesepahaman dengan mereka. Mereka juga telah meninjau sarana dan prasarana serta mengumpulkan data-data yang diperlukan. Pemkab Labusel juga siap menghibahkan tanah untuk gedung ULP. Namun untuk sementara agar bisa segera beroperasi, kita telah menyiapkan gedung 2 pintu pinjam pakai di Kotapinang," jelasnya.
Kepala Cabang travel umroh asal Labuhanbatu Utara, Charles Simangunsong menilai bahwa Pemkab Labuhanbatu Selatan memiliki pemikiran selangkah lebih maju.
"Berartikan Pemkab dalam hal ini memang memandang sangat perlu itu dihadirkan, udah pemikiran maju berarti Bupatinya kan. Ya walaupun kita dari Labura 2 jam perjalanan kesana, namun kita ini salut dibandingkan kabupaten lain, apalagi Polres juga udah ada disana kan. Kitapun sebenarnya sangat ingin hal itu ada juga disini," kata dia.
