Istri Pengasuh Ponpes di Jember Curhat di Podcast Denny Sumargo, Suaminya Penyuka Waria dan Estewe

Istri Pengasuh Ponpes di Jember Curhat di Podcast Denny Sumargo, Suaminya Penyuka Waria dan Estewe

Terkini | probolinggo.inews.id | Senin, 6 Mei 2024 - 14:50
share

JAKARTA, iNewsProbolinggo.id - Seorang istri kiai bernama In'am Nafila atau akrab disapa Ning In'am, curhat di Podcast akun Youtube milik artis Denny Sumargo bahwa sang suami yang akrab disapa Gus atau Buya memiliki kelainan seksual. 

Menurut Ning In'am Nafila, suaminya tersebut penyuka sesama jenis alias menyakai waria. Selain itu, suaminya yang anak kiai ternama di Jember tersebut sering selingkuh dengan estewe alias wanita setengah tua.

Dari video podcast YouTube yang diunggah Tim Kreatif Denny Sumargo pada Sabtu (4/5/2024), Ning In'am mengatakan, jika kelainan seksual sang suami baru diketahui setelah sepuluh hari menikah pada tahun 2017 lalu.

Dia menambahkan, terungkapnya masalah tersebut berawal saat Ning In'am menemukan dua akun medsos Facebook dan Michat di ponsel milik suaminya pada awal 2024, dan pada dua akun medsos itu, memiliki nama dan foto profil palsu.

"Kita (Ning In'am dan suami) sama-sama dari keluarga pesantren. Awalnya saya tidak tahu (kelainan seksual dan perselingkuhan suaminya). Tapi kemudian saat saya membuka HP-nya itu ada dua akun Facebook dan Michat di HP milik suami saya. Di sana namanya palsu, juga menggunakan foto profil seorang alumni pondok pesantren suami," kata Ning In'am saat diwawancarai Denny Sumargo podcast YouTube milik sang artis.

 

Dari dua akun medsos itu, katanya, diketahui ada percakapan tentang transaksi open order (BO) untuk melakukan hubungan seksual.

"Tapi bukan dengan perempuan, tapi dengan W*r*a dan juga ada percakapan dengan perempuan yang sudah berumur, saya kaget dan masak saya bersaing dengan mereka. Juga ada chat (percakapan) dengan seorang w*r*a yang saya ketahui itu mantannya," ujar Ning In'am.

Terkait pernikahan antara Ning In'am dengan suaminya, berawal dari perjodohan atau Ta'aruf, di mana hal itu biasa dilakukan di kalangan pesantren.

"Tapi saat saya tahu ini, ya saya kaget. Bahkan juga saya menyampaikan hal ini ke keluarga suami. Saya sampaikan ke abah dan umi mertua. Saat itu suami saya diminta untuk menghentikan perbuatannya, bahkan sampai mengucapkan sumpah dalam Islam Billahi, Waallahi, untuk meyakinkan. Tapi sampai saat ini itu masih terjadi," ujarnya.

Ditanya Denny Sumargo dalam podcastnya jika perilaku si pengasuh ponpes dan suami Ning In'am itu apakah sudah diketahui seluruh santri di ponpes asuhannya.

"Katanya si kalau playboy sudah rahasia umum," ucap Ning In'am menjawab pertanyaan Denny Sumargo.

Lebih lanjut terkait pengakuan Ning In'am mengenai suaminya yang memiliki kelainan seksual itu. Diakui oleh Ning In'am juga, jika sebelum melakukan podcast di akun Youtube milik Denny Sumargo, ia juga mengunggah informasi soal apa yang dilakukan suaminya di Medsos Tiktok dan Facebook.

"Lewat Facebook iya. Lewat Tiktok iya. Cuman di Tiktok itu awalnya ada sekitar 30 ribu viewers tidak sampai sehari. Terus dibanned, karena (menampilkan) chat percakapan mesum semua," ujarnya.

 

"Kemudian saya up (unggah) lagi, ada sekitar 75 ribu viewers, juga dibanned. Kalau di Facebook tidak sampai 10 jam, sekitar 9 jam ada 20 ribu dan tidak dibanned," sambungnya.

Terkait alasan kenapa Ning In'am memviralkan perilaku menyimpang yang dilakukan suaminya. Ning In'am menyampaikan cukup dirinya sendiri dan tiga anaknya yang jadi korban.

"Memang persoalan saya, tapi anak-anak kan kena dampak dari rusaknya rumah tangga ini. Anak pertama umur 6 tahun, tapi dia (sepertinya) paham. Waktu saya ajak pulang ke sana (rumah suaminya). Ia jawab 'mama tidak apa-apa ta pulang ke rumah? Nanti mama nangis lagi, Buya (panggilan ayah) kan suka selingkuh," ujarnya menirukan ucapan anaknya.

"Alasan kedua saya ingin memberikan sanksi sosial kepada pelaku, kenapa? Dia kan sudah diagung-agungkan (sebagai anak turunan kiai). Dianggap Gus, Lora, ataupun (disebut) Raden. Orang nyium tangan dia dibolak-balik, tapi perbuatannya seperti itu. Kemudian yang ketiga, walaupun dijodohkan dengan keluarga pesantren cukup saya korbannya. Kakak saya juga dijodohkan, itu juga korban KDRT sampai pipis nanah, lambungnya luka karena diinjak," sambungnya menjelaskan.

Lebih lanjut dari kondisi yang dialami Ning In'am, saat dikonfirmasi lewat sambungan telepon. Perempuan warga Kecamatan Tanggul, Jember ini mengaku belum melangkah ke ranah hukum terkait kondisi yang dialami.

"Karena dari viralnya podcast dan lewat medsos Facebook dan Tiktok yang saya lakukan, hanya untuk memberikan efek jera. Apalagi juga hal ini sudah diketahui suami saya," kata Ning In'am.

Namun demikian, sampai saat ini belum ada keinginan Ning In'am untuk menempuh jalur hukum. meskipun sudah ada desakan dari berbagai pihak.

"Sejauh ini saya ingin suami lebih baik. Tidak ada keinginan saya melaporkan ke polisi. Meskipun teman-teman saya dari perlindungan perempuan dan di Fatayat menyatakan jika apa yang saya alami adalah bentuk KDRT Psikis," ujarnya.

Ning In'am berharap semoga semua menjadi lebih baik, dan Allah SWT memberikan jalan terbaiknya. Untuk dirinya juga ketiga buah hatinya.

Topik Menarik