Awas! Letusan Gunung Ruang Ancam Aktivitas Penerbangan Indonesia, Begini Data BMKG

Awas! Letusan Gunung Ruang Ancam Aktivitas Penerbangan Indonesia, Begini Data BMKG

Terkini | manado.inews.id | Jum'at, 19 April 2024 - 15:11
share

JAKARTA , iNewsManado . com - Letusan gunung ruang di Sulawesi Utara pada 18 April 2024 berefek panjang terhadap aktivitas penerbangan di Indonesia.

Dilansir BMKG, Deputi Bidang Meteorologi Guswanto menjelaskan erupsi Gunung Api Ruang menyebabkan Volcanic Ash (VA) yang terlontar ke udara dapat merusak badan pesawat dan fungsi baling-baling pada pesawat turboprop atau mesin jet dalam pesawat turbofan.

"Oleh karena itu, deteksi dini dan informasi cuaca penerbangan sangat penting untuk keselamatan penerbangan," kata Guswanto di Jakarta, Jumat (19/4).

Sejak letusan pertamanya, Meteorological Watch Office (MWO) Ujung Pandang, yang berlokasi di Stasiun Meteorologi Sultan Hasanuddin, Makassar, telah mengeluarkan SIGMET VA sebanyak 18 kali. Pada 18 April 2024 pukul 01.00 UTC (09.00 WITA), Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi menerbitkan Aerodrome Warning VA. SIGMET VA adalah jenis SIGMET yang memberikan informasi tentang penyebaran abu vulkanik. Data ini dikeluarkan oleh BMKG untuk memastikan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penerbangan serta memberikan panduan bagi pesawat yang melewati daerah yang terpengaruh.

Menurut Volcanic Ash Advisory Centre (VAAC) Darwin, penyebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang teramati melalui citra satelit dan terdeteksi berdampak pada ruang udara penerbangan di sekitar gunung tersebut. Daerah yang mungkin terpengaruh antara lain Provinsi Maluku Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, sebagian utara Sulawesi Tengah, dan sebagian Pulau Kalimantan.

Sementara itu, Volcano Observatory Notice for Aviation (VONA) yang diterbitkan pada 17 April 2024 pukul 20.15 WITA mencatat bahwa ketinggian letusan abu vulkanik Gunung Ruang mencapai 3.725 meter di atas permukaan laut dengan status oranye.

Hal ini mengindikasikan peningkatan aktivitas gunung dengan kemungkinan peningkatan letusan yang memiliki kolom abu dengan ketinggian di bawah 6.000 meter di atas permukaan laut.

Topik Menarik