Harga Emas Melambung Tinggi, BPS Ungkap Penyebabnya

JAKARTA, iNews.id - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan inflasi emas perhiasan pada Maret 2024 mencapai 3,60 persen. Adapun, andil inflasinya sebesar 0,04 persen secara bulanan.

Menurut Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti kenaikan harga emas perhiasan sangat terkait dengan naiknya harga emas dunia. Hal itu disebabkan beberapa hal, mulai dari ekspektasi suku bunga Amerika Serikat hingga pinjaman perbankan.

"Kenaikan harga emas dunia disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya ekspektasi suku bunga Amerika Serikat, kemudian pinjaman perbankan, ketegangan geopolitik dan meningkatnya permintaan safe haven di tengah ketidakpastian global," kata Amalia dalam Rilis BPS di Jakarta, Senin (1/4/2024).

Emas, kata dia, merupakan salah satu komoditas yang dianggap aman dalam ketidakpastian global ini. Amalia mengakui kenaikan harga emas bulan Maret memang relatif lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun 2023.

Meski demikian, dia mengatakan inflasi akibat emas perhiasan pernah mencapai rekor pada Maret 2022 yaitu 4,04 persen.

"Jadi tentunya harga emas perhiasan sangat sangat dipengaruhi oleh harga emas di tingkat global," tutur dia.