Resmikan Sales Center Baru di Bandung, BTN Incar Segmen Emerging Affluent

Resmikan Sales Center Baru di Bandung, BTN Incar Segmen Emerging Affluent

Ekonomi | bandungraya.inews.id | Selasa, 21 Mei 2024 - 16:10
share

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN kembali membuka layanan Sales Center KPR BTN yang dibentuk dalam rangka pengelolaan KPR Non Subsidi khususnya untuk Segmen Emerging Affluent yang berasal dari Developer dan Proyek Perumahan terpilih.

Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu mengatakan, keberadaan Sales Center KPR BTN ini diharapkan mampu meningkatkan market share KPR Non Subsidi, sekaligus meningkatkan pendapatan BTN dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat khususnya dalam kepemilikan rumah.

Sales Center KPR BTN pertama kali diluncurkan pada 16 Juni 2023 yaitu di Jakarta Kelapa Gading, diikuti 23 Juni 2023 di BSD dan Surabaya. 

"Dari tiga Sales Center KPR BTN tersebut sampai dengan April 2024 telah merealisasikan KPR Non Subsidi 1.383 unit dengan nilai Rp1,35 triliun," ucap Nixon saat meresmikan Sales Center KPR BTN Bandung, Selasa (21/5/2024).

Menurutnya, dengan potensi bisnis KPR Non Subsidi khususnya Segmen Emerging Affluent yang masih sangat potensial untuk dikembangkan, maka dibentuk Sales Center di tiga kota besar lainnya yakni Medan, Bandung dan Makassar.

 

Untuk mendukung penjualan Sales Center KPR BTN di wilayah baru tersebut, diselenggarakan BTN Property Expo secara serentak di Medan, Bandung dan Makassar pada 21-26 Mei 2024 yang diikuti oleh 53 developer dengan lebih dari 150 proyek perumahan yang ditawarkan. 

"Memang kemarin kita kan baru coba di Jakarta (Kelapa Gading), Tangerang (BSD) dan Surabaya, kalau kita lihat growthnya bagus banget, kurang lebih 1,35 triliun hari ini sampai posisi April. Angka itu menurut saya di atas ekspektasi kita sejak awal," katanya.

Dalam BTN Property Expo ini juga ditawarkan program suku bunga yang menarik yaitu mulai 2,99 dan bebas biaya provisi dengan skema fixed rate 1 tahun dan 3,47 dengan skema fixed rate 3 tahun yang dapat dimanfaatkan bagi debitur fixed income maupun non fixed income.

"Tantangannya pasti layanan, orang pengen cepet. Lalu suku bunganya lebih kompetitif, kita ga bisa main-main dengan bunga 12, 13 itu ga bisa. Kaya tadi tuh, bunga-bunga promo, yang mesti banyak di depan. Karena memang satu lagi kita punya produk yang ngikutin incomenya nasabah milenial, jadi naiknya tuh pelan-pelan," tuturnya.

"Jadi kalau kita bunga promo 2,99, nanti katakanlah plottingnya 10, dia gabisa langsung naik dari 1.99 ke 10, naiknya mesti gradual, namanya Graduated Payment Mortgage, naiknya berpola tangga, sampe 5 tahun naiknya pelan-pelan dituntun, baru dia ke bunga normal," tambahnya.

 

Dengan ada tambahan 3 Sales Center KPR BTN baru, Nixon mentargetkan bisa mencapai target realisasi KPR Non Subsidi BTN 2024 sebesar Rp1,5 triliun.

Ke depan, pihaknya juga mempertimbangkan potensi penjualan KPR Non Subsidi khususnya untuk Segmen Emerging Affluent sebelum menambah Sales Center KPR BTN di wilayah lainnya.

"Kalau dulu naiknya biasanya langsung kaget dan biasanya responnya negatif. Akhirnya kita rubah, fixed ratenya kita tuh Graduated Payment Mortgage, mengikuti kemampuannya si pembeli, itu challenge banget," imbuhnya.

"Nah itu yang kita belajar dan hampir setahun belajar, kita replicate di Bandung, Medan dan Makassar, di semester satu ini. Di Semester dua kita memang mau buka dua lagi Sales Center, jadi nanti akhir tahun kita punya 8 Sales Center," lanjutnya.

Nixon mengatakan, BTN selama ini memiliki peran strategis, yaitu berperan sebagai agent of development, sebagai pendamping pemerintah dalam pemenuhan kebutuhan rumah rakyat Indonesia. 

 

"Sejak tahun 1976, Bank BTN telah menyalurkan lebih dari 5,2 juta unit rumah di seluruh Indonesia dengan market share KPR terbesar di Indonesia mencapai 39. Saat ini Bank BTN memiliki 734 jaringan kantor yang terdiri dari 625 jaringan kantor konvensional dan 109 kantor Syariah yang tersebar di Indonesia," bebernya.

Selain itu, BTN juga terus berinovasi dan mengembangkan kapabilitas untuk mendukung sektor perumahan yang lebih baik dengan mengembangkan fokus bisnis kepada seluruh aspek yang terhubung dengan perumahan (KPR and Beyond). 

Adapun inovasi yang telah dikembangkan BTN di antaranya, pengembangan BTN Mobile sebagai super apps untuk mendukung pengajuan KPR nasabah dengan adanya fitur BTN Properti, BTN Properti for Developers dan Rumah Murah BTN serta BTN Smart Residence sebagai wadah untuk mempermudah mitra pengembang dalam mengelola pembayaran tagihan, iuran, sampai dengan keluhan atau pengaduan dari masyarakat penghuni perumahan mitra.

BTN juga berinovasi dengan melakukan proses bisinis terintegrasi seperti LPA Online dan decision engine, improvement produk pembiayaan konstruksi untuk memenuhi kebutuhan nasabah (KMK Properti) serta optimalisasi Cash Management System Bank BTN untuk mendukung bisnis dan transaksi mitra pengembang.

Topik Menarik