Kemenperin Ungkap Industri Linting Kertas Sigaret Punya Peluang Ekspor

Kemenperin Ungkap Industri Linting Kertas Sigaret Punya Peluang Ekspor

Ekonomi | inews | Selasa, 21 Mei 2024 - 11:01
share

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengungkapkan bahwa industri linting kertas sigaret mempunyai peluang ekspor yang sangat besar. Hal ini terbukti dari capaian salah satu produsen linting kertas di Bali yang memasok produknya ke luar negeri.

Produsen linting kertas sigaret tersebut memiliki kapasitas terpasang 2 miliar cones per tahun dan mempekerjakan 4.556 karyawan itu berhasil menjual lebih dari 746 juta pre-rolled cones ke seluruh dunia pada tahun 2021.

Sumbangsih perusahaan atas devisa negara sangat tinggi karena 100 persen produknya ditujukan untuk ekspor dengan 90 eprsen di antaranya diekspor ke Amerika Utara (Kanada, Amerika Serikat dan Meksiko), dan sisanya ke Eropa.

Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin, Putu Juli Ardika menuturkan, industri linting kertas sigaret menyerap banyak tenaga kerja dan berorientasi ekspor. Industri tersebut berhasil menangkap peluang ceruk pasar di luar negeri.

"Industri pelinting kertas sigaret merupakan salah satu industri yang inovatif karena menangkap peluang ceruk pasar di luar negeri, dengan permintaan akan lintingan kertas sigaret yang terus meningkat dari toko-toko tembakau. Selain itu, industri ini banyak menyerap tenaga kerja, khususnya tenaga kerja perempuan," ujar Putu dalam keterangannya dikutip, Selasa (21/5/2024).

Putu menambahkan, permintaan akan produk linting kertas sigaret di Indonesia memang belum tinggi, namun permintaan ini terus meningkat di pasar dunia, sehingga menjadi peluang bagi produsen lokal untuk mengembangkan produk berorientasi ekspor.

Secara global, nilai perdagangan akan produk linting sigaret pada tahun 2022 mencapai 903 juta dolar AS dan Indonesia baru memenuhi 61,8 juta dolar AS atau 3,53 persen dari nilai perdagangan dunia. Putu menyebut ini merupakan kesempatan bagi produk linting kertas sigaret Indonesia untuk meningkatkan ekpansinya ke pasar dunia.

Topik Menarik