Diterjang Lahar Dingin, Operator Alat Berat Tewas Mengenaskan di Sumbar
SUMBAR - Seorang operator alat berat yang sedang bekerja di proyek perbaikan aliran sungai dampak lahar dingin Gunung Marapi tewas diterjang lahar dingin di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.
Jasad korban ditemukan setelah terseret air sejauh lebih kurang 4 Kilometer dari lokasi kejadian. Sedangkan dua orang rekannya berhasil menyelamatkan diri dari terjangan lahar dingin.
Dalam rekaman video amatir ini terlihat satu alat berat yang sedang bekerja di proyek perbaikan aliran sungai lahar dingin marapi terjebak di terjangan air bah lahar dingin di daerah Kelok Hantu Kecamatan Aia Angek, Kabupaten Tanah Datar Sumatera Barat.
Dua operator berhasil menyelamatkan diri ke atas tebing. Sedangkan satu operator atas nama Rasyid warga Pariaman terjebak dan terseret air bah yang membawa material lahar dingin Marapi.
Korban ditemukan tewas setelah terseret arus deras lebih kurang 4 Kilometer dari lokasi awal.
Dari keterangan saksi, Haris yang juga operator alat, bahwa kejadian terjadi pada pukul 15.00 WIB. Saat itu, beberapa alat berat sedang bekerja memperbaiki aliran sungai dampak dari lahar dingin, korban yang bekerja sebagai operator di PT Statika Mitra Sarana ini tengah bekerja bersama alat berat di bagian bawah jurang dan cuaca saat itu mendung usai hujan.
Tiba-tiba air bah yang membawa material lahar dingin menerjang. Sehingga korban yang masih berada di dalam kabin alat berat terjebak dan korban hanyut setelah kaca kabin pecah.
Jenazah korban ditemukan setelah aliran air bah surut dan langsung di bawa ke RSUD Padang Panjang untuk dilakukan autopsi.
Untuk sementara, pekerjaan perbaikan aliran sungai dihentikan sampai kondisi memungkin lagi.
