Terungkap! Dugaan Motif Utang Judi Online Rp150 Juta Penyebab Suami di Ciamis Nekat Mutilasi Istri

CIAMIS, iNewsPandeglang.id - Kejadian tragis di Ciamis, di mana seorang suami nekat membunuh dan memutilasi istrinya hingga kini terus membetot perhatian masyarakat. Pihak kepolisian masih mendalami kasus yang menggegerkan warga Ciamis, Jawa Barat dan sekitarnya tersebut.

Peristiwa yang menggemparkan warga setempat tersebut memang menunjukkan kekejaman yang tak terbayangkan, di mana Tarsum memutilasi jasad Yanti menjadi empat bagian dan bahkan menyimpannya di sebuah wadah yang diletakkan di depan pos ronda kampung. 

Setelah melakukan tindakan yang mengerikan tersebut, pelaku mencoba untuk bunuh diri, namun upaya tersebut berhasil digagalkan oleh warga. Beberapa masyarakat kemudian mencari motif di balik perbuatan keji tersebut. 

Baru-baru ini terungkap bahwa kasus dugaan pembunuhan dan mutilasi  itu dengan latar belakang motif utang judi online sebesar Rp150 juta yang dimiliki oleh anaknya. Terlebih lagi, dugaan bahwa sang ibu sering membela kesalahan anaknya terkait utang tersebut yang mungkin membuat pelaku merasa tertekan dan akhirnya melakukan tindakan yang sangat mengerikan. 

Hal itu sebagaimana kabar beredar di media sosial. Tanggapan sejumlah warganet menyoroti kemungkinan bahwa sang ibu sering kali membela kesalahan anaknya dalam hal-hal terkait utang judi online. 

Komentar dari akun @you_and mengindikasikan bahwa kemungkinan motif dari tindakan tersebut adalah karena sang istri diduga terlalu memanjakan dan membela anaknya yang sering bermain judi online hingga memiliki utang besar. 

“Katanya karena si Istri terlalu memanjakan dan membela Anaknya yg SMK yg suka main Judi Online/Slot sampe2 si Anak punya hutang ke Rentenir Ratusan Juta, makanya si Pelaku Stress karena banyak yg datang menagih ke rumahnya.” tulis kabar yang beredar.

Sebelumnya, kejadian tragis di Dusun Sindangjaya, Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, pada Jumat (3/5/2024) sangat mengerikan. Pelaku, Tarsum(50), membawa potongan tubuh istrinya ke pos ronda di depan rumahnya, yang kemudian direkam oleh tetangga dan tersebar luas di masyarakat. Pelaku, yang diketahui mengalami depresi sebelumnya, bahkan pernah memiliki rencana bunuh diri yang digagalkan oleh keluarga dan rumah sakit.

Kisah yang diceritakan oleh Ketua RT setempat, Tarya alias Yoyo, sungguh mengerikan. Tindakan pelaku yang bahkan menawarkan daging korban kepada Tarya, disertai dengan detail bahwa daging tersebut disayat-sayat, menunjukkan tingkat kekejaman yang luar biasa. "Saya ditawari daging di baskom, daging disayat-sayat begitu," ujarnya.

Motif dari tindakan tragis ini masih belum diketahui, dan polisi sedang melakukan investigasi lebih lanjut. Kondisi mental pelaku saat ini labil, sehingga polisi belum bisa memintai keterangan langsung dari pelaku. Jenazah korban telah dievakuasi ke RSUD Ciamis untuk dilakukan autopsi, sementara pihak kepolisian telah mengamankan sebilah pisau dan barang bukti lainnya.