9 Tahun Jadi Agen BRILink, Sukoro Masih Terkenang Bawa EDC ke Bank
MENJADI Agen BRILink sejak 2015, membuat Sukoro kini memiliki banyak pengalaman mulai dari mencari nasabah hingga menghandel masalah teknis. Namun pria asal Tegal ini mengaku, ada satu cerita yang sampai saat ini dirinya terkenang dan tidak bisa dilupakan.
"Saya membawa mesin EDC ke bank untuk memperkenalkan diri sebagai agen BRILink hingga mencari nasabah baru," kenang Sukoro saat ditemui di kios miliknya Meruyung, Jakarta Selatan, Kamis (25/4/2024).
Tidak hanya itu, Sukoro juga membuka kios yang tidak jauh bank untuk menarik minat nasabah. Peristwa itu terjadi saat dirinya awal-awal menjadi agen BRILink.
"Kebanyakan nasabah masih ragu, apakah saat transaksi uang yang dikirimkan sampai atau tidak? Selain itu pembayaran lainnya apakah sesuai atau tidak? namun dengan kesabarannya, nasabah pun percaya dan mulai menggunakan jasa saya," tuturnya.
Sukoro mengaku, dirinya dibantu sejumlah pegawai bank untuk menyakinkan nasabah untuk bertransaksi di Agen BRILink. "Dahulu antrean di bank sangat banyak, mereka (pegawai BRI) membantu saya untuk menyakinkan nasabah bisa bertransaksi dengan Agen BRILink jika tidak ingin mengatre. Jadi alhamdulillah bisa terbantu," ceritanya.
Pengalaman lainnya, ia tidak sengaja bertemu dengan teman masa kecilnya. Saat itu, sang teman melakukan transaksi di kios milik Sukoro.
"Saat itu sama-sama pakai masker kita jadi nggak tahu. Nah si nasabah awalnya menayakan asal saya, kemudian dia teringat dengan nama teman SD-nya yang sama dengan saya. Usut punya usut, ternyata dia juga dari daerah yang sama, setelah kita saling buka masker ternyata benar dia teman saya," tuturnya.
"Awalnya saya tidak tahu jika nasabah itu adalah teman saya, setelah kita sama-sama buka masker, saya baru ingat dan kita akhirnya saling ngobrol," lanjutnya.
