Di Kopi Tumpah, Anis Matta Tuangkan Ide Besar Lahirnya Partai Gelora

Di Kopi Tumpah, Anis Matta Tuangkan Ide Besar Lahirnya Partai Gelora

Nasional | bukamatanews | Minggu, 8 Mei 2022 - 11:06
share

MAKASSAR, BUKAMATA - Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Anis Matta berkunjung ke Makassar untuk mengikuti sejumlah agenda.

Di tengah kesibukannya, Penulis buku, Pesan Islam Menghadapi Krisis ini menyempatkan untuk bersilaturahmi ke kantor media online bukamatanews.id., sesaat sebelum bertolak kembali ke Jakarta.

Anis diterima tim Redaksi, di kantor Bukamatanews.id, Minggu (8/5/2022).

Kunjungan Anis ke Redaksi bukamatanews.id dalam rangka mengisi salah satu segmen acara media online ini, yaitu Kopi Tumpah.

Kopi Tumpah merupakan salah satu segmen portal berita Bukamatanews.id yang menghadirkan tokoh-tokoh publik lokal maupun nasional dan menguli ide - ide besar sang tokoh yang dikemas secara santai dan ringan.

Pada segmen kopi tumpah kali ini, Anis Matta menceritakan perjalannya membangun struktur dan infrastruktur partainya.

Menurut Anis, Partai Gelora hadir sebagai upayanya mengkonsolidasi kembali kekuatan bangsa agar tidak terjebak dalam polarisasi dan disintegrasi.

Anis mengatakan, saat ini Indonesia dihadapkan pada krisis sistemik. Masalah bersama yang tidak bisa diselesaikan dengan pendekatan bersekat-sekat. Masalah iklim, kemiskinan, pandemi, konflik geopolitisk, krisis ekonomi, dan akhirnya menuju krisis sosial yang menyebabkan disintegrasi. Yaitu menurunnya kepercayaan masyarakat kepada pemerintah yang dapat berakhir pada kegagalan negara.

"Saya didorong oleh pengetahuan agama itu. Banyak nabi, seperti nabi Muhammad, nabi Daud, nabi sulaiman, dan nabi yusuf yang menjadi pemimpin negara. Saya ingin seperti nabi yusuf yang didorong oleh rasa tanggung jawab yang tidak hanya bisa meramalkan adanya krisis tapi juga mau mengambil tanggung jawab untuk mengatasi krisis" katanya.

Kehadiran partai Gelora juga didasari pada ketidakpercayaan Anis pada pola-pola politik lama yang membeda-bedakan golongan kanan, tengah dan kiri berdasarkan ideologi partai politiknya.

"Ini sudah pola lama yang sudah tidak relevan dengan masa kini. Partai Gelora hadiri untuk mengkonsolidasi seluruh kekuatan bangsa. Makanya kami tidak ingin mengkotakkan diri sebagai oposisi atau koalisi. Kami akan menciptakan arah baru, sejarah baru dan nilai baru, yang mengkonsolidasi seluruh potensi bangsa, "jelasnya.

Topik Menarik