Begini Tanggapan Mensos soal  Emak-Emak Ngamuk saat Mengemis Tak Dikasih Uang, Viral

Begini Tanggapan Mensos soal Emak-Emak Ngamuk saat Mengemis Tak Dikasih Uang, Viral

Berita Utama | karawang.inews.id | Jum'at, 26 April 2024 - 00:15
share

JAKARTA , iNewsKarawang . id -Emak-emak mengamuk lantaran tidak diberi uang saat meminta-minta di jalan, viral di media sosial. Dia bahkan mengucapkan sumpah serapah kepada warga yang tidak mau memberinya sedekah.

Masalah ini mendapat tanggapan dari Menteri Sosial (Mensos) RI, Tri Rismaharini.

Menurut Risma, pihaknya akan segera melakukan pendampingan terhadap emak-emak tersebut. Dia menyakini bahwa sang ibu, mengalami masalah karena terhimpit kemiskinan.

"Aku yakin Ibu ini ada masalah dari sisi itu nanti kita akan lihat. Kita bisa tangani saya ada media scanning nanti kita bisa turunkan staff dari sentra kami untuk komunikasi dengan daerah seperti apa. Apalagi dia berpindah-pindah," kata Risma kepada wartawan di Kantor Kemensos, Jakarta, Jumat (26/4/2024).

Risma mengungkapkan bahwa faktor kemiskinan dapat membuat beragam masalah. Salah satunya membuat masyarakat menjadi sakit secara fisik maupun kejiwaan.

"Kemiskinan itu bisa membuat orang sakit, bukan hanya sakit dari sisi kejiwaan sakit fisik beneran. Laporan yang masuk ke kita setiap hari, mereka sakitnya aneh-aneh dan mereka miskin," ucapnya.

Lantas dia menceritakan contoh kasus seorang ibu yang terpaksa mencabut laporan atas dugaan perkosa anaknya oleh sang suami sendiri. Hal ini agar mereka dapat bertahan hidup karena sang suami menjadi tulang punggung keluarga.

"Si Bu ini tidak berani lapor bahkan sudah ada laporan karena masyarakat sudah tahu mungkin anaknya cerita ke orang lain. Dia akan mencabut laporan itu salah satu alasannya dia takut tidak bisa makan,"katanya.

"Jadi memang kemiskinan ini bisa mengakibatkan macam-macam sakit beneran sakit psikisnya,"sambungnya.

Dengan demikian, pihaknya akan melakukan langkah pendampingan selain memberikan bansos kepada masyarakat.

"Tadi pagi saya sempat rapatkan bagaimana saya mengeluarkan bansos tiap bulan ini kayaknya harus ada treatment lain di tengah antara itu kalau kita menemukan kasus-kasus itu,"tuturnya.

Topik Menarik