Terungkap, Ini Alasan Anggota Polresta Manado ke Jakarta sebelum Tewas Bunuh Diri

Terungkap, Ini Alasan Anggota Polresta Manado ke Jakarta sebelum Tewas Bunuh Diri

Terkini | inews | Sabtu, 27 April 2024 - 15:09
share

JAKARTA, iNews.id - Polisi mengungkapkan alasan anggota Satlantas Polresta Manado Brigadir RAT ke Jakarta sebelum ditemukan tewas bunuh diri di kawasan Mampang, Jakarta Selatan. RAT cuti untuk bertemu kerabat di Jakarta.

"Info dari atasan yang bersangkutan sedang melaksanakan cuti bertemu kerabatnya," kata Kapolres Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal saat dikonfirmasi, Sabtu (27/4/2024).

Ade mengatakan, RAT bunuh diri diduga masalah pribadi. Dugaan itu pun masih didalami penyidik.

Dugaan (motif) ada masalah pribadi, tuturnya.

Hingga saat ini, polisi sudah memeriksa 13 saksi. Salah satunya D, pemilih rumah di dekat lokasi RAT bunuh diri.

Sementara itu, Novita Husain, istri RAT, masih sulit menerima informasi yang menyebut suaminya bunuh diri. Dia tak percaya kalau suaminya bunuh diri.

"Saya masih tak percaya tapi belum kepikiran untuk melaporkan ini. Saya hanya berharap yang terbaik dari kepolisian," ujarnya, Jumat (27/4/2024).

Dia mengaku sempat berkomunikasi dengan suaminya sebelum kejadian. Ketika itu sang suami curhat merasa tidak nyaman dan ingin pulang ke Manado.

"Kemarin dulu (lusa) terakhir kontak jam setengah enam sore (sebelum kejadian). Dia bilang merasa kurang nyaman, tapi bukan karena pekerjaan," katanya.

Dalam rekaman CCTV, RAT bunuh diri di dalam mobil Alphard yang masih menyala. Semula, mobil itu berhenti di depan rumah salah satu warga di kawasan Mampang, Jakarta Selatan.

Kemudian sekitar pukul 16.24 WIB, mobil tersebut terlihat berhenti. Tidak diketahui apa yang dilakukan RAT di dalam mobil itu.

Tiba-tiba mobil yang tidak terparkir lurus itu melaju hingga menabrak mobil putih hingga akhirnya berhenti. Beberapa saat kemudian, seorang saksi menghampiri dan menengok ke dalam mobil.

Terkejut, saksi itu kemudian memanggil seseorang dari dalam rumah untuk melihat kondisi dalam mobil. Setelah itu saksi kedua juga ikut panik memanggil saksi-saksi lainnya, hingga akhirnya peristiwa itu diketahui banyak orang.

Topik Menarik