Media Barat Sebut Perusahaan Asing di Rusia Diancam, Kedubes: Itu Berita Palsu!

Media Barat Sebut Perusahaan Asing di Rusia Diancam, Kedubes: Itu Berita Palsu!

Global | inewsid | Senin, 14 Maret 2022 - 11:08
share

WASHINGTON DC, iNews.id Laporan sejumlah media Barat menyebut perusahaan-perusahaan asing di Rusia kini berada dalam ancaman. Namun, pihak Rusia menyangkal berita tersebut.

Kedutaan Besar Rusia di Amerika Serikat mengatakan, laporan media Barat itu adalah palsu. Sekali lagi, kami mendesak media lokal (di AS) untuk meninggalkan praktik jahat menyebarkan berita palsu. Karya The Wall Street Journal ini adalah fiksi murni, ungkap Kedubes Rusia di AS lewat platform Telegram, seperti dikutip kantor berita Sputnik , Senin (14/3/2022).

Pada Minggu (13/3/2022), The Wall Street Journal (WSJ) melaporkan bahwa para jaksa di Rusia diduga telah mengeluarkan peringatan kepada perusahaan-perusahaan Barat yang beroperasi di negara bekas Uni Soviet itu.

Para jaksa tersebut dikatakan mengancam para pemimpin perusahaan yang berani mengkritik Moskow dengan penangkapan dan penyitaan aset mereka.

WSJ , dengan mengutip sumber anonim, melaporkan bahwa Coca Cola, McDonald\'s, Procter & Gamble, dan Yum Brands selaku pemilik waralaba KFC termasuk di antara beberapa perusahaan yang diduga mendapat ancaman melalui surat dan telepon oleh jaksa Rusia itu.

Kedubes Rusia di AS menegaskan, ada lebih dari seribu perusahaan Amerika yang menjalankan bisnis di Rusia.

Dan keputusan apakah mereka akan melanjutkan aktivitas kewirausahaan di negara kami sepenuhnya berada di tangan orang-orang Amerika. Begitu pula halnya dengan hak mereka untuk mengabaikan histeria Rusofobia yang mendorong bisnis asing menderita kerugian besar, hanya untuk mengganggu Rusia, kata Kedubes Rusia lagi.

Topik Menarik