Deputi Kemenko Polhukam RI Kunjungan Kerja di PLBN Napan Timor Tengah Utara

Deputi Kemenko Polhukam RI Kunjungan Kerja di PLBN Napan Timor Tengah Utara

Terkini | ttu.inews.id | Jum'at, 26 April 2024 - 07:30
share

KEFAMENANU, iNewsTTU.id--Deputi Bidang koordinator Pertahanan Negara Kemenko Polhukam RI, Laksamana Muda TNI Kisdiyanto M.Tr. Opsla, memimpin rapat koordinasi yang diadakan di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Napan.

Rapat ini diadakan dalam rangka membahas hasil pembangunan fisik dan pengoperasian PLBN Napan serta untuk memantau kesiapan PLBN sebelum diresmikan oleh Presiden.

Dalam sambutannya, Laksamana Muda TNI Kisdiyanto menyampaikan rasa syukur atas kesempatan berkumpulnya semua pihak di PLBN Napan untuk melaksanakan tugas dan pengabdian kepada bangsa dan negara.

Ia mengingatkan tentang tujuan negara yang termaktub dalam Pembukaan UUD 1945, terutama dalam hal melindungi seluruh bangsa Indonesia dan memajukan kesejahteraan umum.

 

Pembangunan PLBN Napan sendiri telah menjadi prioritas nasional untuk memperkuat pertahanan keamanan di wilayah perbatasan dan pulau terluar.

Meskipun pembangunan fisik PLBN Napan telah selesai dan sudah beroperasional penuh, masih terdapat beberapa kendala yang perlu diatasi, seperti bangunan barak Pamtas TNI lama yang belum dibongkar dan belum adanya pengganti helipad yang ada di barak tersebut.

Menurutnya, Kunjungan kerja ini bertujuan untuk memantau hasil pembangunan fisik dan pengoperasian PLBN Napan, serta untuk mengkoordinasikan semua pemangku kepentingan di daerah untuk meningkatkan sinergitas dalam mendukung pengoperasian PLBN.

Ia berharap, agar semua pihak, baik Pemerintah Pusat, Daerah, maupun aparat TNI/Polri, dapat meningkatkan sinergitas dalam mendukung optimalisasi pengoperasian PLBN demi peningkatan pertahanan keamanan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah perbatasan.

Setelah sesi diskusi dan foto bersama, rombongan melakukan peninjauan langsung ke PLBN Napan. Kegiatan kunjungan kerja ini diharapkan dapat mempercepat proses peresmian PLBN Napan oleh Presiden Joko Widodo, sehingga ekspor dan impor antar negara dapat berjalan lancar.

 

Topik Menarik