Aksi Pencuri di Jombang Terekam CCTV dan Viral di Media Sosial, Sasar Wilayah Pasar Mojowarno
JOMBANG, iNewsSurabaya.id - Aksi pencuri di Jombang terkesan merajalela. Mereka beraksi tanpa memiliki rasa takut lagi, salah satu tempat yang sering menjadi sasaran pencurian adalah kawasan pasar Mojowarno, Jombang, Jawa Timur yang dilakukan, Selasa malam (23/4/2024).
Aksi merek terekam CCTV bahkan viral di media sosial. Dalam rekaman CCTV, pelaku berjumlah dua orang laki-laki. Pelaku dengan ciri-ciri adalah salah satu mengenakan helm dan jas hujan warna ungu dan agak tua. Sedangkan satunya lagi agak muda memakai baju hody serta mengenakan masker dan topi.
Keduanya datang mengendarai motor matic warna hitam datang ke toko dan langsung beraksi di sebuah toko kelontong pasar Mojowarno. Satu dari kedua pelaku yang mengenakan baju hody dan topi serta bermasker langsung mencongkel papan penutup toko.
Setelah itu masuk mengambil barang berupa dua slop kaleng rokok dan tas ngaji anaknya serta uang tunai. Sedangkan satu pelaku yang mengenakan jas hujan menunggu di luar mengawasi situasi serta menerima barang curiannya. Setelah itu mereka kabur.
Pemilik toko, Dian Rosiana Putri (33) mengatakan pencurian tersebut baru ia diketahui pada Kamis siang (27/4/2024). Menurut Dian, awalnya diketahui oleh tetangganya yang berjualan sayur curiga melihat toko yang sebelumnya sudah tutup tapi dalam kondisi terbuka.
"Saya datang ke toko dan melihat sudah terbuka, berantakan semua barang-barang," kata Dian.
Bergegas Dian mengecek CCTV. Diketahui ada dua orang laki-laki yang membobol toko kelontong miliknya. Pelaku berhasil menggasak sejumlah barang dagangan dan uang sejumlah kurang lebih Rp3 jutaan. Setelah kejadian pencurian itu, Dian mengaku melaporkannya ke polisi. "Sebagai warga yang kemalingan, kasus ini saya laporkan ke polisi," katanya.
Dian menyebut bahwa pencurian di toko-toko di pasar Mojowarno kerap terjadi. Tetangga kanan kirinya termasuk toko milik kakaknya Wifi Adi Saputra (44) belum lama ini juga disatroni maling.
"Kalau saya sendiri sudah tiga kali, kalau ditotal semua, kerugian mencapai Rp35 juta," ucapnya
Warga Desa Mojotengah Kecamatan Bareng, Jombang ini berharap pasar aman dan nyaman. soalnya hampir toko sudah dibobol semua oleh pelaku yang tidak dikenalnya. "Saya resah, ini toko juga mengontrak, berharap kondisi aman," katanya.
