Resmikan JARVIS 2024, Menperin Pacu Kualitas Pendidikan Vokasi Industri

Resmikan JARVIS 2024, Menperin Pacu Kualitas Pendidikan Vokasi Industri

Terkini | inews | Minggu, 5 Mei 2024 - 17:41
share

JAKARTA, iNews.id - Satuan pendidikan vokasi Kementerian Perindustrian (Kemenperin) sebagai pelopor penyelenggaraan pendidikan vokasi dual system di Indonesia berupaya memenuhi dan mengantisipasi kebutuhan industri. Untuk menyerap calon siswa dan mahasiswa dalam satuan pendidikan vokasi tersebut, Kemenperin menyelenggarakan Jalur Penerimaan Vokasi Industri (JARVIS).

Hal ini disampaikan melalui pernyataan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam acara Grand Launching Jalur Penerimaan Vokasi Industri (JARVIS) Bersama 2024 di Bandung, Kamis (2/5/2024).

“Saya berharap, melalui peluncuran JARVIS Bersama pada hari ini, akan terjaring SDM muda potensial yang akan dididik dan dilatih untuk mengisi kebutuhan sektor industri manufaktur dan menjadi akselerator pertumbuhan industri ke depannya,” katanya.

JARVIS merupakan program penerimaan siswa dan mahasiswa baru tahun 2024 pada unit pendidikan vokasi di lingkungan Kemenperin, yang terdiri dari JARVIS Prestasi, JARVIS Mandiri dan JARVIS Bersama. Untuk Kegiatan JARVIS Prestasi dan JARVIS Mandiri diselenggarakan oleh masing-masing SMK, dan Politeknik/Akademi Komunitas.

Sementara itu, untuk JARVIS Bersama diselenggarakan secara bersama-sama dan dikoordinasikan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin.

JARVIS dibuka untuk satuan pendidikan Kementerian Perindustrian yang terdiri dari sembilan SMK, 11 Politeknik, dan dua Akademi Komunitas yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Satuan pendidikan Kemenperin memiliki serapan lulusan yang tinggi ke industri, serta telah menorehkan berbagai prestasi.

Adapun lulusan pada 2023, saat ini serapannya tercapat mencapai 93,8 persen untuk SMK dan 86 persen untuk politeknik, yaitu dalam waktu lebih kurang 5-6 bulan sejak saat wisuda. Menperin pun memberikan apresiasi terkait serapan lulusan yang terus meningkat hingga saat ini.

“Saya mengapresiasi bahwa BPSDMI dan satuan pendidikan telah berhasil meningkatkan serapan lulusan dalam waktu yang lebih singkat, yaitu kurang dari enam bulan, meningkatkan jumlah peserta didik melalui program-program kerjasama kelas industri, serta perluasan kerjasama dengan mitra luar negeri untuk memastikan kualitas pendidikan yang bertaraf global,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Menperin memberikan tantangan kepada BPSDMI dan segenap unit pendidikannya untuk meningkatkan jumlah penerimaan siswa dan mahasiswanya. Setidaknya, dapat meningkat 50 persen dalam waktu dua tahun, dan mempersingkat masa tunggu serapan lulusan SMK dan Politeknik kurang dari empat bulan.

Sebagai salah satu upaya untuk memenuhi tantangan tersebut, Kepala BPSDMI Kemenperin Masrokhan menetapkan target animo 1 : 10, yakni setiap satu kursi siswa/mahasiswa yang diterima JARVIS, terdapat 10 peminat.

“Untuk mencapai target jumlah pendaftar tahun ini, BPSDMI telah melakukan publikasi bersama, temu industri, job fair, pameran dan open house, dalam betuk Industrial Vocational Fair (IVF), yang akan dilaksanakan sebanyak empat kali pada empat regional atau wilayah,” ucapnya.

Tak hanya, Masrokhan turut memaparkan bahwa pada 2024, Kemenperin meningkatkan kuota penerimaan siswa dan mahasiswa baru melalui JARVIS sebanyak 879 orang atau meningkat 13,3 persen dibandingkan pada 2023. Kuota JARVIS pada SMK sebanyak 2.730 orang sedangkan pada Politeknik/Akademi Komunitas memiliki kuota JARVIS sebanyak 4.796 orang. 

Kemitraan dengan Industri sebagai pengguna lulusan menjadi kunci sukses penyelenggaraan vokasi industri Kemenperin, sekaligus menjadi daya tarik masyarakat untuk memilih sekolah dan kampus Kemenperin.

"Hingga saat ini, tercatat sebanyak 1.567 industri telah menjadi mitra dari unit Pendidikan vokasi Kemenperin. Kami terus mengajak dan mengundang pada pelaku usaha Industri untuk berkolaborasi dengan seluruh satker pendidikan di bawah Kementerian Perindustrian," tuturnya.

Seperti diketahui, JARVIS Bersama dibuka pada 22 April 2023 sampai dengan 31 Mei 2024. Calon siswa SMK dan Politeknik maupun Akom Kemenperin dari seluruh Indonesia dapat mendaftar melalui website jarvis.kemenperin.go.id.

Untuk JARVIS Prestasi dan JARVIS Mandiri, masing-masing sekolah dan kampus memiliki jadwal tersendiri. Informasi ini dapat dilihat melalui portal informasi resmi seperti website dan media sosial sekolah/kampus.

Topik Menarik