Ibnu Sutowo, Kakek Mertua Dian Sastro yang Juga Jenderal TNI dan Tokoh Pertamina

Ibnu Sutowo, Kakek Mertua Dian Sastro yang Juga Jenderal TNI dan Tokoh Pertamina

Seleb | BuddyKu | Senin, 5 Desember 2022 - 06:45
share

JAKARTA - Nama Ibnu Sutowo mendadak kembali jadi perbincangan usai artis Dian Sastro membagikan seluk beluk interior rumahnya.

Rumah nan megah itu dikaitkan dengan kakek mertuanya, yakni Ibnu Sutowo. Diketahui. Dian Sastro merupakan istri dari Maulana Indraguna Sutowo, cucu Ibnu Sutowo.

Ibnu Sutowo merupakan kakek Mualana Indraguna Sutowo, suami Dian Sastro. Maulana Indraguna merupakan anak dari bos MRA Group, Adiguna Sutowo yang telah meninggal dunia pada April 2021 silam.

Ibnu Sutowo bukanlah nama asing di Indonesia. Dia orang penting di era Presiden Soekarno dan Soeharto. Selain tokoh militer, Ibnu Sutowo juga tokoh yang mengembangkan perusahaan minyak negara yang kemudian dikenal sebagai PT Pertamina.

Berikut profil dan jejak karier Ibnu Sutowo:

Nama: Letnan Jenderal TNI (Purn) Prof dr H Ibnu Sutowo, DSc

Tempat Tanggal Lahir: Yogyakarta, 23 September 1914

Tempat Tanggal Meninggal: Jakarta, 12 Januari 2001

Istri: Zaleha Binti Sjafe\'ie

Anak: 7

Perjalanan Karier:

1. Dokter pada Gouverment Indische Arts Malariabestrijding di Batavia (2 Juli 1940-31 Agustus 1940).

2. Dokter pada Rumah Sakit Plaju, Sungai Gerong, Palembang (31 Agustus 1940-16 September 1945).

3. Kepala Rumah Sakit Plaju, Sungai Gerong, Palembang (16 September 1945-16 Desember 1945).

4. Kepala Rumah Sakit Umum Palembang (16 Desember 1945-1947).

5. Bergabung dengan TRI Darat kemudian menjadi TNI Angkatan Darat (5 Desember 1946).

6. Kepala Jawatan Kesehatan Tentara Divisi II / Garuda kemudian pada tahun 1948 berganti nama menjadi

7. Sub Komandemen Sumatera Selatan serta pada tahun 1950 berganti nama menjadi Tentara Teritorium II/Sriwijaya (5 Desember 1946-16 Juni 1951).

8. Kepala Staf Sub Komandemen Sumatera Selatan (18 Februari 1948-9 Juni 1949).

9. Kepala Staf Daerah Militer Istimewa Sumatera Selatan (9 Juni 1949-9 Desember 1949).

10. Kepala Staf Tentara Teritorium II / Sriwijaya (9 Desember 1949-11 Juni 1955).

11. Kepala DKAD Teritorium II merangkap Kepala DKAD Teritorium I (17 Juni 1951-11 Juni 1955).

12. Panglima Tentara Teritorium II / Sriwijaya (11 Juni 1955-2 Juli 1956).

13. Asisten IV Kepala Staf Angkatan Darat (2 Juli 1956-25 Agustus 1958).

14. Deputi II Bidang Operasi Kepala Staf Angkatan Darat merangkap Deputi Pelaksana Perang Pusat (29 Desember 1956-Juli 1959).

15. Direktur Utama PT Permina (10 Desember 1957-9 Oktober 1968).

16. Inspektur Teritorial & Perlawanan Rakyat Markas Besar Angkatan Darat (25 Agustus 1958-Juli 1959).

17. Kepala Jawatan Minyak Gas & Bumi kemudian menjadi Biro Minyak Gas & Bumi Departemen Perindustrian Dasar & Pertambangan (18 Oktober 1960-13 November 1963).

18. Kepala Direktorat Minyak Gas & Bumi pada Pembantu Menteri Perindustrian Dasar & Pertambangan

19. Bidang Pertambangan dan Urusan Perusahaan Tambang Negara (13 November 1963-27 Agustus 1964).

20. Gubernur Indonesia untuk Organization of the Petroleum Exporting Countries/Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (OPEC) (1965).

21. Menteri Urusan Minyak Gas dan Bumi pada Kabinet Dwikora II dan Dwikora III (21 Februari 1966-25 Juli 1966).

22. Direktur Jenderal Minyak Gas & Bumi di Departemen Pertambangan pada Kabinet Ampera I, Kabinet Ampera II serta Kabinet Pembangunan I merangkap Penasihat Presiden R.I Bidang Industri / Pembangunan (25 Juli 1966-6 Juni 1968)

23. Direktur Utama PT Pertamina (9 Oktober 1968-3 Maret 1976)

24. Ketua Otorita Batam

25. Pensiun (1976)

Riwayat Pangkat Militer

1. Mayor (5 Desember 1946-21 Februari 1947).

2. Letnan Kolonel (21 Februari 1947-18 Februari 1948).

3. Mayor (18 Februari 1948-9 Desember 1949), diturunkan pangkat karena adanya kebijakan Re-Ra (Reorganisasi dan Rasionalisasi) dalam TNI.

4. Letnan Kolonel (9 Desember 1949-29 Desember 1956).

5. Kolonel (29 Desember 1956-18 Oktober 1960).

6. Brigadir Jenderal (18 Oktober 1960-1964).

7. Mayor Jenderal (1964-1 November 1969).

8. Letnan Jenderal (1 November 1969-Maret 1976).

9. Pensiun (1976)

Topik Menarik