Kursi Stadion Jatidiri Semarang Akan Dihibahkan ke Daerah, Begini Mekanismenya

SEMARANG, iNewsSemarang.id Kursi penonton yang berada di Stadion Jatidiri Semarang akan dihibahkan ke beberapa stadion di daerah. Saat ini kursi lama di semua tribun Stadion Jatidiri sedang proses pencopotan.

Pencopotan kursi bagian dari renovasi yang dilakukan oleh pihak Kementerian PUPR. Namun demikian, hibah kursi tersebut dilakukan sesuai mekanisme yakni kepala daerah (bupati/wali kota) harus mengajukan ke gubernur.

Kursi yang lama sudah mulai dicopot. Rencananya nanti akan dihibahkan ke beberapa stadion di daerah yang sudah minta. Nanti lewat mekanisme hibah, bupati mengajukan ke gubernur, kata Kasubag TU BPPLOP Disporapar Jateng, Dica Nugroho Saputro.

Dia menyampaikan bahwa untuk kursi single seat menggantikan kursi lama sedang dalam proses pemesanan. Informasinya dari PUPR, katanya.

Diberitakan sebelumnya bahwa Stadion Jatidiri Semarang saat ini sedang dilakukan renovasi guna menyesuaikan stadar FIFA.

Renovasi Stadion Jatidiri merupakan proyek Kementerian PUPR. Selain Jatidiri, Kementerian PUPR juga melakukan renovasi terhadap 17 stadion lainnya di Indonesia, termasuk Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) Jepara.

Renovasi menyasar pada beberapa fasilitas yakni penggantian rumput, single seat hingga fasilitas penunjang faktor keselamatan penonton.

Renovasi diprioritaskan pada tiga item. Pertama penggantian rumput, diganti jenis matrella (Zoysia Matrella) sama yang dipakai untuk Piala Dunia U 16. Karena di iklim tropis yang paling cocok matrella, ujar Dica.

Yang kedua single seat walau sudah terpasang ternyata tak sesuai standar. Yang sesuai standar FIFA seperti Manahan. Jadi estimasinya sebelumnya ada 24.000 seat, kemungkinan setelah direnov jadi 18.000, ujarnya.

Yang ketiga, paling di review adalah faktor keselamatan, terutama di sisi tribun barat. Sehingga yang banyak pengerjaan itu justru di tribun barat. Sedangkan di utara, timur, selatan ada penggantian kursi.

Aktivitas pekerja mencopot kursi lama di Stadion Jatidiri Semarang, diganti dengan single seat berstandar FIFA. (foto Antoni)

Tribun Barat nanti arahnya, pintu yang selama ini digunakan untuk masuk penonton tribun VIP yang tengah nanti dikhususkan hanya untuk akses pemain dari dalam ruang ganti menuju ke lapangan.

Jadi penonton, semuanya akan dibuatkan exit dari samping tribun barat sisi Utara dan Selatan. Ruang ganti barat luasannya kurang standar, ketika match Liga 1 ruang ganti tribun Timur, maka jalan ke Barat.

Masuknya kembali dari barat. Karena kalau match sore VIP kena sinar matahari. Termasuk menata ruang VVIP barat, ada fasilitas tambahan; musala, kamar mandi dan lainnya, kata Dica.

Kalau sudah jadi, kayaknya nanti Jatidiri jadi satu-satunya stadion di Indonesia yang bisa menggelar match dengan dua ruang ganti bisa dari timur dan barat, dua-duanya aktif semua, ujarnya.