Lahan Pertanian hingga Jalur Pantura Terendam, BNPB: Banjir di Demak dan Kudus Masih Tinggi

Lahan Pertanian hingga Jalur Pantura Terendam, BNPB: Banjir di Demak dan Kudus Masih Tinggi

Nasional | okezone | Selasa, 19 Maret 2024 - 17:35
share

JAKARTA - Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menyebut bahwa dua wilayah di Jawa Tengah yakni Demak dan Kabupaten Kudus ketinggian banjir masih signifikan mencapai 30-180 centimeter.

Diketahui Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto meninjau langsung sejumlah Kabupaten/Kota di Jawa Tengah yang terdampak bencana banjir akibat cuaca ekstrem akhir pekan lalu.

"Dari hasil peninjauan Kepala BNPB sejak hari Sabtu, Minggu, Senin dan hari ini kita sudah menyambangi Kabupaten/Kota Kendal, Semarang, Pati, Jepara, Kudus, Demak dan Grobogan tadi terakhir sebelum kembali ke Jakarta. Dari Kabupaten/Kota terdampak ini untuk yang masih signifikan daerah genangan dan banjirnya dengan ketinggian 30-180 centimeter atau maksimal 2 meter itu tinggal di wilayah Demak dan Kudus," kata Aam sapaan karibnya dalam acara Disaster Briefing BNPB, Selasa (19/3/2024).

Aam menjelaskan, wilayah Demak dan Kudus kenapa masih putus jalan pantura yang menghubungkan Demak dan Kudus itu untuk penanganan tanggul yang sempat jebol 3 minggu lalu itu sebenarnya sudah selesai kemudian pemompaan air di ruas Jalan Pantura yang terputus 3-4 minggu lalu itu juga sudah selesai.

Tetapi, waktu cuaca ekstrem di minggu lalu itu debit air yang melewati sungai Wulan dimana titik tanggul jebol minggu lalu kemudian kembali melimpas. Nah limpasan air ini kemudian menggerus lagi segmen tanggul yang baru diperbaiki karena masih dalam masa pemadatan alami itu tanggul yang sama dengan titik yang baru selesai diperbaiki 3 minggu lalu itu jebol lagi.

"Jadi pada hari Sabtu (16/3) itu jebol lagi yang mengakibatkan luapan air menggenangi kawasan yang sama persis digenangi 3 minggu lalu. Jadi lahan pertanian, rumah warga, ruas jalur pantura yang terputus saat ini sama seperti 3 minggu lalu," ujarnya.

Topik Menarik