Peternak Takut Wabah PMK, Bupati Bangkalan Beri Pesan Menyejukkan

Peternak Takut Wabah PMK, Bupati Bangkalan Beri Pesan Menyejukkan

Nasional | genpi.co | Minggu, 15 Mei 2022 - 07:30
share

GenPI.co Jatim - Peternak takut wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) menyerang ternak dan bahkan manusia. Menanggapi hal ini, Bupati Bangkalan memberikan pesan menyejukkan.

Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron meminta peternak tidak panit terkait wabah PMK pada sapi yang kini melanda sejumlah daerah di Indonesia.

"Jenis penyakit ini mudah menular pada sapi lain, tapi bapak-bapak tidak perlu panik, karena jenis penyakit ini tidak menular kepada manusia," katanya, Sabtu (14/5) kemarin.

Di Pasar Hewan Tanah Merah, Bangkalan, bupati berdialog dengan perwakilan peternak dan pedagang sapi tentang pola perawatannya dan keuntungan yang didapat dari peternak.

Dia menjelaskan saat ini Pemkab Bangkalan menerjunkan sebanyak delapan orang dokter hewan untuk memantau kesehatan hewan ternak warga dan mendeteksi kemungkinan adanya hewan jenis sapi, kambing atau kerbau yang terserang wabah PMK.

"Dari hasil pemantauan yang kami lakukan dala sepekan ini, memang belum ada sapi atau kambing yang terserang penyakit mulut dan kuku tersebut, dan kami berharap wabah penyakit ini tidak masuk ke Bangkalan," kata bupati.

Pihaknya meminta agar para peternak dan pedagang sementara ini mematuhi kebijakan Pemkab Bangkalan yang melarang hewan luar Madura masuk ke Bangkalan.

"Ini demi keamanan dan sebagai antisipasi agar wabah PMK tidak masuk ke Bangkalan ini. Sebab, jika wabah PMK ini masuk ke Bangkalan, maka yang akan rugi bukan hanya pemkab, akan tetapi bapak-bapak selaku peternak sapi ini," katanya.

Selanjutnya bupati meminta agar masyarakat hendaknya melapor ke pemkab melalui aparat desa setempat apabila ada hewan peliharaan baik sapi maupun kambing yang berpenyakit seperti terserang PMK, di antaranya nafsu makan sapi menurun, sapi berjalan pincang, dan mulutnya berbusa. (ant)

Video populer saat ini:

Topik Menarik