Alat Bukti Kurang, Laporan Dugaan Penistaan Agama Ustaz Abdul Somad Ditolak

Alat Bukti Kurang, Laporan Dugaan Penistaan Agama Ustaz Abdul Somad Ditolak

Nasional | inewsid | Rabu, 19 Januari 2022 - 19:20
share

JAKARTA, iNews.id - Bareskrim Polri menolak laporan yang ditujukan kepada Ustaz Abdul Somad (UAS) terkait dugaan penistaan agama. Laporan itu hendak dilakukan oleh Dewan Pengurus Pusat Perhimpunan Pemuda Gereja Indonesia (PPGI).

"Kami ke sini untuk menyampaikan laporan polisi atas pernyataan Ustaz Abdul Somad yang sampai saat ini masih beredar di media sosial (medsos), tapi kecewa (laporan) kami ditolak," kata Ketua Umum PPGI Maruli Tua Silaban di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Rabu (19/1/2022).

Maruli mengungkapkan, dugaan penistaan agama yang hendak dilaporkan tersebut terkait dengan pernyataan UAS soal 'Salib didiami jin kafir, karena patung yang tergantung di situ. Begitu juga simbol palang merah di ambulans, itu lambang kafir'.

"Pernyataan itu merupakan bukti yang sempurna, adanya niat dan disiarkan pada kesadaran yang tinggi untuk menista/menodai ajaran agama umat kristiani," tutur Maruli.

Maruli menyebut, Bareskrim Polri menolak laporan tersebut dengan alasan kurangnya alat bukti yang dimiliki oleh pelapor.

"Menurut kami, perbuatan Ustaz Abdul Somad itu telah memenuhi syarat, karena secara nyata niat perbuatannya telah melanggar memasuki ajaran agama orang lain," ujarnya.

Maruli mengaku masih mempertimbangkan untuk melengkapi alat bukti. Ia menyebut sejatinya kasus ini telah dilaporkan pihak lain di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

Namun, kata dia, hingga saat ini tidak ada kepastian hukum dalam kasus tersebut. Apakah ada delik pidana atau tidak. Maka itu, dia memilih datang ke Bareskrim Polri agar ada sikap kepolisian untuk menindaklanjuti kasus dugaan ujaran kebencian UAS.

"Kalau dibiarkan akan mengganggu kenyamanan dalam berkeyakinan, termasuk dalam investasi, dan negara di sini menurut hemat kami untuk membuktikan rasa kepastian berkeyakinan dan keadilan itu negara abai," ucapnya.

Topik Menarik