Bank Permata Cetak Laba Bersih Rp807,3 Miliar di Kuartal I 2024

Bank Permata Cetak Laba Bersih Rp807,3 Miliar di Kuartal I 2024

Ekonomi | inews | Kamis, 2 Mei 2024 - 20:16
share

JAKARTA, iNews.id - PT Bank Permata Tbk membukukan laba bersih Rp807,3 miliar pada kuartal I 2024. Angka ini tumbuh 6,8 persen yoy dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp755,94 miliar.

Direktur Utama Bank Permata Meliza M. Rusli mengatakan, pencapaian awal tahun 2024 ini merupakan hasil penerapan strategi bisnis yang berkesinambungan dengan tetap mengedepankan customer-centricity.

"Selain hal tersebut, kolaborasi dan kerja sama merupakan faktor penting dalam upaya kami meraih ambisi sebagai Bank pilihan terbaik dan paling menguntungkan di kelasnya dengan mengedepankan pertumbuhan berdasarkan prinsip kehati-hatian," ujar Meliza dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (2/5/2024).

Adapun, pertumbuhan kredit sebesar 13,6 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Pencapaian tersebut didukung dengan kualitas aset yang terjaga semakin membaik, serta posisi likuiditas dan permodalan yang kuat.

Kuatnya sinergi ekosistem partner dan bersama Bangkok Bank sebagai pemegang saham pengendali bank, Bank Permata menjaga posisi sebagai salah satu bank komersil terbesar di Indonesia.

Sampai dengan kuartal I 2024, Bank Permata mencatatkan Total Aset sebesar Rp252,8 triliun, atau terjaga stabil dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Seiring dengan strategi untuk memperluas segmen dan memperdalam hubungan dengan nasabah, penyaluran kredit kepada masyarakat terjaga dengan baik dan meningkat 13,6 persen YoY menjadi sebesar Rp147,8 triliun, didorong oleh pertumbuhan penyaluran kredit kepada segmen Korporasi sebesar 24,6 persen YoY.

Hasil tersebut memperkuat komitmen untuk terus mendorong dan mempercepat pertumbuhan pembiayaan kredit dengan dengan tetap berpegang pada prinsip kehati-hatian dalam menjaga kualitas portofolio kredit.

Dengan terus disiplin menerapkan optimalisasi neraca, rasio Loan to Deposit (LDR) tumbuh ke level 82 di bulan Maret 2024 dibandingkan 67,6 persen pada Maret 2023.

Pengelolaan kualitas aset dan portfolio kredit tetap terjaga baik, hal ini tercermin dalam rasio Gross NPL dan Loan at Risk (LAR) PermataBank di bulan Maret 2024 pada level masing-masing 2,7 persen dan 8,2 persen, semakin membaik dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya, masing-masing pada level 3,2 persen dan 11 persen.

Lebih lanjut, Bank Permata senantiasa menjaga kebutuhan cadangan atas potensi penurunan risiko kredit secara konservatif, tercermin dari rasio NPL coverage dan rasio LAR coverage masing-masing di level 303,7 persen dan 99,5 persen.

Bank terus mengupayakan penyelesaian kredit bermasalah melalui upaya restrukturisasi, litigasi, dan penjualan aset.

Melalui penerapan manajemen biaya yang disiplin dan efisiensi operasional yang telah dilakukan secara optimal, serta adaptasi cara kerja digital yang semakin advance, Bank berhasil menjaga rasio Cost to Income (CIR) pada level yang semakin efisien sebesar 50,2 persen pada Maret 2024 dibandingkan periode Desember 2023 sebesar 51,5 persen.

Total simpanan nasabah tercatat sebesar Rp178,8 triliun di kuartal pertama tahun 2024, dengan rasio CASA yang meningkat sebesar 69 bps YoY menjadi 57,7 persen.

Topik Menarik