Baru Diresmikan Jokowi, Apa Saja Manfaat Bendungan Ameroro di Konawe?

Baru Diresmikan Jokowi, Apa Saja Manfaat Bendungan Ameroro di Konawe?

Ekonomi | inews | Jum'at, 17 Mei 2024 - 05:15
share

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo baru saja meresmikan bendungan Ameroro di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, Selasa (14/5/2024) kemarin. Proyek ini menjadi bendungan ke-40 yang dibangun Jokowi.

Menurut Jokowi bendung penting adanya untuk pencegahan krisis air dan banjir. Terlebih, saat ini kedua aspek itu menjadi isu mengkhawatirkan di berbagai belahan dunia.

Lantas apa saja manfaat Bendungan Ameroro? 

Bendungan yang terletak di Kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara ini memiliki kapasitas tampung sebesar 88 juta meter kubik. 

Kepala Negara memastikan luas genangan yang mencapai 398 hektare dapat mampu mengurangi dan mereduksi intensitas banjir di wilayah sekitar Konawe.

”Kapasitas tampungnya 88 juta meter kubik, ini bendungan yang sangat besar sekali. Dengan luas genangan 389 hektare dan dapat mengurangi banjir, mereduksi banjir yang sebelumnya ada di wilayah Konawe," ujar Jokowi saat peresmian, dikutip Kamis (16/5/2024). 

Selain memiliki kapasitas tampung dan luas genangan yang sangat besar, Bendungan Ameroro mampu meningkatkan layanan irigasi seluas 3.363 ha. Daya ini disebut-sebut dapat meningkatkan intensitas pertanaman sebanyak 300 persen. 

Bendungan juga mampu menyediakan kebutuhan air baku bagi masyarakat di Kabupaten Konawe sebesar 522 liter per detik dan mereduksi banjir hingga 443 meter kubik per detik.

Untuk diketahui, PT Indra Karya (Persero) dipercayakan sebagai konsultan konstruksi yang mengerjakan pembangunan Bendungan Ameroro dengan lingkup pekerjaan manajemen konstruksi (MK), pengawasan mutu dan kualitas, studi longsoran, dan rencana tanggap darurat (RTD).

”Indra Karya selaku Konsultan BUMN berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada kami. Kami harap, komitmen ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat di Konawe Sulteng,” ucap Direktur Utama Indra Karya Gok Ari Joso Simamora.

Topik Menarik