Ini Alasan Shin Tae-yong Jarang Ganti Pemain saat Unggul Vs Korea Selatan U-23 meski Sudah Lelah

Ini Alasan Shin Tae-yong Jarang Ganti Pemain saat Unggul Vs Korea Selatan U-23 meski Sudah Lelah

Olahraga | inews | Jum'at, 26 April 2024 - 18:12
share

DOHA, iNews.id- Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae Yong (STY) mengungkapkan alasan jarang ganti pemain saat timnya unggul melawan Korea Selatan U-23 di perempat final Piala Asia U-23 2024. Dia sudah memprediksi akan main hingga babak tambahan.

Timnas Indonesia U-23 sukses mengalahkan Korea Selatan U-23 dalam babak adu penalti dengan skor 11-10 setelah bermain imbang 2-2 selama 120 menit. Pertandingan itu berlangsung di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, Qatar, Jumat (26/4/2024) dini hari WIB.

Skuad Garuda Muda unggul lebih dulu pada menit 15 lewat gol cantik Rafael Struick sebelum akhirnya Korea Selatan U-23 menyamakan kedudukan via gol bunuh diri Komang Teguh pada menit 45. Selepas itu, Struick sukses membawa Tim Merah-Putih unggul lagi tepat di penghujung babak pertama.

Pada menit 70, Taeguk Warriors -julukan Timnas Korea Selatan- mulai bermain dengan 10 pemain setelah Lee Young Jun diganjar kartu merah langsung oleh wasit usai melakukan pelanggaran keras pada Justin Hubner. Namun, setelah unggul jumlah pemain, Indonesia U-23 malah kebobolan oleh gol Jeong Sang bin pada menit 84, yang membuat skor 2-2 mengakhiri waktu normal.

Ketika unggul jumlah pemain, banyak pemain Indonesia yang nampak sudah mulai kelelahan. Namun, STY tak melakukan pergantian pemain lagi hingga waktu normal usai setelah mengganti Komang Teguh dengan Muhamad Ferarri di awal babak kedua dan Ilham Rio Fahmi dengan Fajar Faturrahman pada menit 65.

Keputusan itu membuat netizen bertanya-tanya di media sosial sepanjang laga berjalan karena para pemain Indonesia U-23 banyak yang terlihat mulai kelelahan tetapi STY tak kunjung melakukan pergantian pemain di waktu normal. Barulah pada perpanjangan waktu Jeam Kelly Sroyer masuk pada menit 100 menggantikan Fajar, berbarengan dengan masuknya Arkhan Fikri yang ditukar dengan Ivar Jenner serta Ramadhan Sananta yang masuk pada menit 105 setelah Witan Sulaeman ditarik keluar.

STY pun mengungkapkan mengapa dirinya irit pergantian pemain di waktu normal. Pelatih berusia 53 tahun itu pun mengatakan hal itu dilakukan sebagai bagian dari strateginya dan juga karena dia melihat para pemainnya tidak dalam kondisi mood yang baik setelah kebobolan sehingga dia berhati-hati melakukan pergantian pemain.

Ketika skor 2-1 untuk kita, mereka kehilangan satu pemain lalu saya menginginkan pemain untuk bermain simpel dan maju ke depan, tetapi mereka malah menyamakan kedudukan. Lalu pemain tidak dalam mood yang baik maka saya sangat berhati-hati dalam pergantian pemain, kata Shin dilansir dari rilis PSSI, Jumat (26/4/2024).

Saya menyadari mereka mau membuang-buang waktu untuk pergi ke penalti, saya menyadari strategi mereka, jadi saya ingin menyelesaikan pertandingan dan kita memaksimalkannya di 30 menit extra time, tambahnya.

Kemenangan Indonesia U-23 sendiri datang setelah Ernando Ari menepis tendangan Kang Hee Lee. Kemudian, Pratama Arhan sukses melakukan eksekusi penalti keduanya dengan sangat apik sehingga dia memastikan Skuad Garuda Muda menumbangkan sang raksasa Asia.

Dengan hasil tersebut, Indonesia U-23 melenggang ke babak semifinal Piala Asia U-23 2024. Selanjutnya, Marselino Ferdinan dan kolega akan berhadapan dengan pemenang laga perempat final antara Arab Saudi dengan Uzbekistan yang baru akan digelar pada Jumat (26/4/2024) pukul 21.00 WIB.

Topik Menarik