Konflik dengan Persib Berakhir Damai, David da Silva: Terima Kasih Tuhan!

BANDUNG, iNews.id Striker Persib Bandung David da Silva bersyukur konflik dirinya dengan klub berakhir damai. Sang bomber pun buka suara tentang permasalahan tersebut.

Da Silva sempat bersitegang dengan PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) mengenai uang DP (down payment) pada kontrak barunya. Permasalahan itu membuatnya absen dalam latihan Maung Bandung, termasuk saat melawan Bhayangkara FC pada laga ke-30 Liga 1 2023/2024.

Pemain asal Brasil itu mengaku awalnya tidak mengetahui permasalahan yang menghampirinya bersama Persib Bandung. Dia mendapatkan informasi dari pengacaranya.

Saya tidak bisa menjelaskan karena saya sebagai pemain. Jadi, setiap ada masalah sejak saya menjadi pemain profesional, saya punya pengacara untuk memeriksa klausul semuanya, kata David da Silva di Stadion Sidolig, Bandung, Sabtu (6/4/2024).

Saya tidak mengerti hal-hal ini. Jadi, mereka hanya memberi tahu saya, saya mempunyai masalah, ujarnya.

Striker 34 tahun itu lega lantaran permasalahan itu sudah terselesaikan. Bahkan kini, dia sudah mulai kembali bergabung bersama Persib untuk melakukan persiapan menghadapi lanjutan Liga 1 2023-2024.

Terima kasih Tuhan, semua pihak dan Pak Teddy Tjahjono. Juga untuk agenku yang bekerja sangat keras agar saya tetap tinggal di sini (Persib). Tidak ada satu pun dari bagian ini menjadi masalah sekarang, ujarnya.

Saya mempunyai masalah yang sangat besar. Saya menawarkan kontrak saya, tapi tiba-tiba ada beberapa pandangan dari berbagai sisi. Saya dengan agen, Teddy dan pengacara saya menyelesaikan ini dengan baik, dia menjelaskan.

Top skorer sementara Liga 1 2023-2024 itu mengakui sebelumnya berada dalam situasi yang buruk. Sebab dia tidak bisa menjalani latihan serta absen dalam satu pertandingan saat melawan Bhayangkara FC.

Satu kali saya tidak berada di lapangan, tidak melakukan hal yang saya cintai dan juga untuk tim yang saat saya datang ke sini. Saya mempunyai angka (gol) yang bagus dengan mengerahkan seratus persen kemampuan dan selalu bekerja keras. Saya hanya ingin memberikan yang terbaik karena saya cinta, saya senang berada di sini. Saya suka bermain di Persib, tuturnya.

Sekali saya tidak bermain untuk Persib, saya merasa sangat buruk dan sangat sedih. Ini dua minggu yang terburuk dalam hidup saya untuk menyelesaikan (masalah) ini. Anda tahu, saya sangat sedih jika saya harus pergi. Saya harus berterima kasih pada berbagai pihak yang menyelesaikan hal ini, dia menegaskan.

David mengaku memiliki target serta mimpi, yakni selalu hidup bersama Bobotoh dengan membela dan membawa juara Persib Bandung

Saya merindukan semuanya. Baik itu tim, lapangan, perasaan saya, saya melewatkan satu pertandingan yang sangat penting. Saya merasa tim kami sangat menderita banyak karena masalah ini datang ketika pertandingan yang sangat penting, katanya.

Saya menonton pertandingannya setiap menit seperti saat dengan tim. Saya menderita sama seperti kalian dan hasilnya imbang. Jadi, mari kita lanjutkan dan masih ada empat pertandingan. Kami harus mengerahkan seratus persen untuk menuntaskan ini untuk menuju ke play off, ucapnya.