5 Fakta Penetapan Prabowo-Gibran Presiden dan Wapres Terpilih, Nomor 3 Ungkap Kekayaan

JAKARTA, iNews.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) terpilih periode 2024-2029. Penetapan dilakukan dalam rapat pleno terbuka yang digelar di Gedung KPU, Jakarta, Rabu (24/4/2024).

Penetapan itu dihadiri Prabowo bersama Gibran, para pimpinan serta sekjen partai politik. 

Berikut fakta-fakta penetapan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wapres terpilih sebagaimana iNews.id rangkum, Rabu (24/4/2024).

1. Prabowo-Gibran Raih 96 Juta Suara

Ketua KPU Hayim Asy'ari memimpin rapat pleno penetapan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wapres terpilih. Keduanya meraih 96.214.691 atau 58,59 persen suara sah secara nasional. 

"Menetapkan, pasangan calon presiden dan wakil presiden dalam Pemilihan Umum Presiden Tahun 2024 nomor urut 2 Saudara Prabowo Subianto dan Saudara Gibran Rakabuming Raka dengan perolehan suara sebanyak 96.214.691 atau 58,59 dari total suara sah nasional sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode tahun 2024-2029," kata Hasyim membacakan berita acara penetapan KPU.

2. Pidato Pertama Prabowo sebagai Presiden Terpilih

Prabowo diberi kesempatan menyampaikan pidato usai ditetapkan sebagai presiden terpilih. mengaku bersyukur telah bersama-sama melalui proses demokrasi Pilpres 2024.

"Kita bersyukur bahwa sistem kenegaraan, sistem politik yang telah kita pilih, bahkan yang dipilih oleh pendiri bangsa kita yaitu sistem demokrasi, sistem kerakyatan di mana kedaulatan ada di tangan rakyat," kata Prabowo.

Prabowo mengatakan, kontestasi telah berlangsung dengan panjang dan panas. Dia mengakui, sebagian kalangan juga ada yang tidak puas dengan hasil ini.

"Kita semua lelah dan mungkin ada di antara kita yang tidak puas dan kecewa. Mas Anies dan Mas Muhaimin, saya pernah berada di posisi Anda. Saya tahu senyuman Anda berat sekali itu, tapi ini yang dituntut oleh rakyat kita," ujar Prabowo kepada Anies yang hadir di Gedung KPU.

3. Harta Kekayaan Prabowo Rp2,04 Triliun, Gibran Rp25,5 Miliar

Prabowo tercatat memiliki harta kekayaan sebesar Rp2.042.682.732.691 (Rp2,04 triliun). Laporan tersebut dilaporkan melalui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 18 Oktober 2023.

Harta kekayaan ketua umum Partai Gerindra tersebut di antaranya berupa tanah dan bangunan yang tersebar di Jakarta Selatan dan Bogor. Prabowo mempunyai aset berupa 10 unit tanah maupun bangunan. 

Tercatat, ada sembilan unit tanah maupun bangunan Prabowo yang merupakan hasil sendiri. Sedangkan satu aset tanah dan bangunan di Jakarta Selatan merupakan hibah tanpa akta. Jika ditotal, 10 aset tanah maupun bangunan Prabowo mencapai Rp275,32 miliar.

Prabowo tercatat tidak memiliki utang, sehingga total harta kekayaannya mencapai Rp2,04 triliun.

Sementara itu Gibran tercatat memiliki harta Rp25.576.015.455 atau Rp25,5 miliar. Data itu berdasarkan LHKPN yang terakhir kali dilaporkan pada 31 Desember 2023.

Berdasarkan rincian, Gibran memiliki total harta tanah dan bangunan mencapai Rp17.339.000.000 (Rp17,33 miliar). Di antaranya tanah dan bangunan seluas 500 m2/300 m2 di Surakarta yang merupakan hasil sendiri senilai Rp6.000.000.000. Kemudian dua tanah dan banguan di Sragen dengan nilai masing-masing Rp2,6 miliar.

Selain tanah dan bangunan, Gibran punya harta kekayaan dari alat transportasi dan mesin senilai Rp332 juta. Satu di antaranya motor Royal Enfield tahun 2017 dari hasil sendiri senilai Rp40 juta.

Dia juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp260 juta, 
surat berharga senilai Rp5.552.000.000 (5,5 miliar), serta kas dan setara kas Rp2.062.215.362 (Rp2 miliar). Gibran tercatat tidak mempunyai utang.

4. Prabowo Salami Anies usai Penetapan Presiden Terpilih

Prabowo Subianto tampak menggenggam erat badan Anies Baswedan usai ditetapkan menjadi presiden terpilih. Prabowo terlihat menggoyang-goyangkan badan Anies. 

Momen itu terjadi usai Prabowo menyampaikan pidato pasca-penetapan. Usai pidato, Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka mendatangi Anies dan Muhaimin Iskandar.

Prabowo menyalami Cak Imin terlebih dahulu. Kemudian saat beralih ke Anies, tampak Prabowo menyalaminya dengan erat.

Bahkan, Prabowo sampai menggoyang-goyangkan badan Anies sambil keduanya tersenyum dengan akrab.

Usai bersalaman dengan Anies dan Cak Imin, Prabowo-Gibran menyalami semua petinggi partai politik dan pejabat yang hadir.

5. Penetapan Tak Dihadiri Ganjar-Mahfud

Penetapan Prabowo-Gibran tak dihadiri Capres-Cawapres Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Ganjar sedang berada di Yogyakarta saat penetapan berlangsung.

"Kebetulan saya di Yogya, jadi tidak bisa datang," kata Ganjar melalui pesan singkat, Rabu (24/4/2024).

Ganjar mengaku tidak mendapat undangan khusus terkait acara rapat pleno itu. Sebab menurutnya, undangan awal ditujukan kepada ketua umum partai.

"Saya baru terima kabar pagi ini. Semalam saya tanya staf saya, tidak ada undangan," kata dia.

Sedangkan Mahfud mengaku tidak tahu ada undangan dari KPU untuk menghadiri rapat pleno tersebut. Dia mengungkapkan kekecewaannya karena baru dikabari melalui telepon 30 menit sebelum penetapan digelar.

"Saya menyesal juga kalau tidak hadir, saya tidak tahu ada undangan," kata Mahfud di Instagram.

Mahfud menghormati penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wapres terpilih.

"Saya tidak mengurangi rasa hormat saya kepada KPU yang telah menetapkan Pak Prabowo dan Mas Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029," ujarnya.