Talkshow Fodim, Pemuda Perindo Sampaikan Kekhawatiran terkait Pekerja Generasi Muda

Talkshow Fodim, Pemuda Perindo Sampaikan Kekhawatiran terkait Pekerja Generasi Muda

Terkini | inews | Sabtu, 4 Mei 2024 - 21:47
share

JAKARTA, iNews.id - Direktur Eksekutif Pemuda Perindo, Iqnal Shalat Sukma menyampaikan kekhawatiran terkait pekerja generasi muda dalam talkshow yang digelar Forum Diskusi Muda (Fodim) di kawasan Kemang, Mampang, Jakarta Selatan, Jumat (3/5/2024). Salah satunya terkait persoalan pengangguran.

"Saya melihat pemuda ini cemas ketika pengurangan pegawai, berarti akan ada penambahan pengangguran, sedangkan yang masuk saja belum," ujarnya.

Menurutnya, kecemasan para pemuda Indonesia tentang pekerjaan kerap muncul saat ada isu pemecatan yang terjadi di perusahaan-perusahaan. Apalagi di era digitalisasi ini ada isu manusia tergantikan oleh mesin atau robot.

Sejatinya, kata dia, ada dua persoalan yang harus diselesaikan dalam era digitalisasi ini. Mesin tetap memerlukan orang untuk mengoperasikannya.

"Tuntutan itu ada dua, pengusaha wajib memberikan transfer knowledge dari alat tersebut, sedangkan orang yang tadinya manual dipindahkan, bukan dipecat, karena saya lihat isunya itu banyak pemecatan melalui WhatsApp," katanya.

Selain masalah itu, lanjut dia, banyak persoalan lainnya yang kerap muncul dalam dunia pekerjaan khususnya berkaitan UU Ciptaker Omnibus Law. Terkait Omnibus Law, pihaknya menganalogikannya seperti kotak pandora dalam mitologi Yunani.

"Saya analogikan seperti kotak pandora, dalam mitologi Yunani kotak pandora itu isinya kekacauan, kejahatan yang tersembunyi antara pengusaha dan penguasa, di luar dari buruh," katanya.

Meski kotak pandora itu berisi kejahatan, kata dia, ada harapan dari dalam kotak tersebut jika kotak itu dibuka. Penguasa, pengusaha, dan para buruh bisa belajar dari kesalahan yang ada dalam kotak pandora itu guna memperbaiki masalah-masalah yang ada dan mencapai keadilan.

"Berani tidak kotak pandora itu dibuka oleh pengusaha dan pemerintah dan diperlihatkan ke buruh. Ketika kotak itu dibuka, kejahatan akan kelihatan, tapi konsekuensinya kita tahu cara memperbaikinya sepeti apa. Ketika kekacauan dibuka dalam kotaknya, semua elemen jujur agar tak ada dusta di antara kita, tak ada dusta di antara pengusaha dengan buruhnya," katanya.

Topik Menarik