Mantan Mahasiswa AS Terbukti Bersalah Usai Menjadi Mata-mata Tiongkok

Mantan Mahasiswa AS Terbukti Bersalah Usai Menjadi Mata-mata Tiongkok

Global | koran-jakarta.com | Kamis, 29 September 2022 - 10:14
share

Mantan mahasiswa pascasarjana di Institut Teknologi Illinois (IIT) Amerika Serikat (AS), dinyatakan bersalah atas satu tuduhan konspirasi usai bertindak sebagai agen pemerintah asing.

Bukti yang disajikan pada persidangan menunjukkan Ji Chaoqun (31) beroperasi di bawah perintah perwira tinggi intelijen di Kementerian Keamanan Negara Provinsi Jiangsu, yang merupakan sebuah divisi provinsi Kementerian Keamanan Nasional Tiongkok.

Jaksa mengatakan Ji telah bersumpah untuk "mengabdikan sisa hidup saya" untuk keamanan negara Tiongkok. Sementara pengacara utama Ji menyebut sang klien sebagai "pion yang tidak sadar" dalam permainan spionase global yang lebih besar. Dia juga menekankan bahwa Ji tidak pernah mencuri rahasia pemerintah AS.

"Itu adalah kasus yang rumit dan untungnya kita hidup di negara di mana juri dapat memutuskan masalah ini," kata Cheronis, pengacara utama JI, kepada Chicago Tribune .

Ji sendiri ditugaskan oleh seorang direktur bernama Xu Yanjun untuk memberikan informasi biografis kepada perwira intelijen tentang kemungkinan rekrutan, seperti ilmuwan dan insinyur Tiongkok, termasuk mereka yang memiliki hubungan dengan kontraktor pertahanan AS.

Departemen Kehakiman AS menuduh Ji berbohong ketika dirinya mengaku tidak berhubungan dengan pemerintah asing dalam tujuh tahun terakhir saat melamar menjadi tentara cadangan pada 2016.

Ji tetap dalam tahanan sejak penangkapannya pada tahun 2018. Dia menghadapi 10 tahun penjara karena bertindak sebagai agen Tiongkok yang tidak terdaftar dan masing-masing hingga lima tahun untuk konspirasi dan keyakinan pernyataan palsu.

Topik Menarik