Korut Laporkan 6 Kasus Kematian dan 18.000 Kasus "Demam"

Korut Laporkan 6 Kasus Kematian dan 18.000 Kasus "Demam"

Global | koran-jakarta.com | Jum'at, 13 Mei 2022 - 13:58
share

SEOUL - Korea Utara (Korut) pada Kamis (12/5) dilaporkan mengkonfirmasi 18 ribu kasus "demam baru" dan enam kasus kematian, termasuk satu kasus akibat Covid-19.

"Pemimpin Kim Jong-un telah mengunjungi komando karantina darurat nasional dan menerima laporan pada Kamis (12/5)," lapor Kantor Berita Pusat Korea Utara ( KCNA ) pada Jumat (13/5),

Laporan itu mengatakan bahwa sejak April, Korut telah mencatat peningkatan jumlah secara nasional kasus "demam yang belum teridentifikasi", dengan laporan sekitar 350 ribu dalam waktu singkat, dan 162 ribu orang saat ini telah pulih sepenuhnya.

Korut dilaporkan mencatatkan sekitar 18 ribu kasus "demam baru" di seluruh negeri dalam satu hari pada Kamis (12/5), dengan 187 ribu orang sedang menerima perawatan dalam isolasi. Laporan itu mengatakan bahwa enam orang meninggal dunia pada Kamis (12/5), termasuk satu orang akibat varian stealth Omicron.

Kim dilaporkan mengatakan bahwa kasus "demam" yang merebak tersebut menunjukkan celah di sistem karantina negara, dan menyerukan tindakan tegas untuk menghentikan penyebaran virus.

Korut mengakui terkonfirmasinya kasus Covid-19 pertama di negara itu pada Kamis (12/5) kemarin dan mengadakan pertemuan politbiro Partai Buruh yang dipimpin oleh Kim. Dalam rapat tersebut, pihaknya memutuskan untuk mengalihkan sistem pencegahan epidemi negara ke sistem pencegahan epidemi darurat maksimum.

Sementara itu, Televisi Pusat Korea Utara (KCTV) melaporkan pada Kamis bahwa pemimpin Kim Jong-un mengenakan masker saat menyampaikan berita tentang Covid-19. Ini merupakan pertama kalinya media pemerintah Korut merilis berita pemimpin Kim Jong-un mengenakan masker di depan umum.

Penampilan Kim yang tidak biasa dengan mengenakan masker ini tampaknya dilakukan untuk meningkatkan kesadaran di kalangan warga Korut mengenai karantina. KBS/I-1

Topik Menarik