Bikin Gebrakan! Dokter Spesialis Penyakit Menular Terkemuka Amerika Serikat Sekaligus Penasihat Medis Joe Biden Serukan Ajakan Hidup Normal dari Cov..

Bikin Gebrakan! Dokter Spesialis Penyakit Menular Terkemuka Amerika Serikat Sekaligus Penasihat Medis Joe Biden Serukan Ajakan Hidup Normal dari Cov..

Global | koran-jakarta.com | Jum'at, 18 Februari 2022 - 11:34
share

Dokter spesialis penyakit menular tekenal Amerika Serikat (AS) Anthony Fauci mengajak negaranya AS untuk bisa kembali hidup normal seperti sebelum adanya Covid-19. Namun, ia tetap mengingatkan akan potensi paparan Covid-19.

Fauci menjelaskan, sejumlah negara bagian di AS menghadapi pilihan sulit untuk menyeimbangkan kebutuhan ekonomi dengan tetap melindungi warganya dari infeksi selama pandemi Covid-19 yang masuk tahun ketiga. Menurutnya, warga juga mengalami peningkatan kelelahan atas pandemi Covid-19.

"Tidak ada solusi sempurna untuk ini," kata Fauci, dikutip dari The Straits Times , Jumat (18/2).

Fauci yang juga menjadi penasihat medis utama Presiden AS Joe Biden danggota Tim Tanggap Covid-19 Gedung Putih mengatakan, memang ada beberapa negara termasuk AS yang mulai untuk mengakhiri pandemi. Menurutnya, mereka perlu untuk mendapatkan kehidupan normal kembali.

Sebelumnya, pejabat kesehatan AS mengatakan, sedang menyiapkan panduan Covid-19 yang baru. Ini termasuk berbagai aspek terkait virus saat kasus Omicron mengalami penurunan.

Bahkan, beberapa negara bagian, seperti New Jersey, New York, California, Connecticut, Delaware, dan Oregon telah meniadakan aturan wajib memakai masker di sekolah atau tempat umum lainnya. Aturan tersebut akan mulai diberlakukan beberapa minggu mendatang.

"Anda tidak boleh sembrono dan membuang segalanya (aturan Covid-19), namun harus mulai beranjak ke arah itu (kehidupan normal)," ucapnya.

Fauci mengakui kebijakan yang direvisi negara bisa membuat perturakan antara kehidupan normal dengan beberapa orang yang terinfeksi. Namun, menurutnya aturan yang ketat juga bisa berbahaya.

"Dampaknya bisa pada kesehatan mental, pada perkembangan anak-anak, berdampak pada sekolah. Akankah itu seimbang dengan mencoba menjadi benar-benar murin dan melindungi dari infeksi? Saya tidak punya jawaban yang tepat untuk itu," tuturnya.

Seperti diketahui, Amerika Serikat (AS) masih mencatatkan kasus kematian akibat Covid-19 yang tinggi yakni sekitar 2.200 orang meninggal setiap hari. Menurut pemerintah, mayoritas dari pasien yang meninggal akibat Covid-19 karena belum divaksinasi.

Selain itu, kasus mingguan Covid-19 di AS mencapai 147 ribu kasus, turun 40 persen dari minggu sebelumnya. Ini juga mempengaruhi data penerimaan rumah sakit yang turun menjadi 9.500 per hari atau setara 28 persen.

Topik Menarik