Atta Halilintar Takut Sekolahkan Anak Imbas Maraknya Kasus Bullying

Atta Halilintar Takut Sekolahkan Anak Imbas Maraknya Kasus Bullying

Gaya Hidup | sindonews | Rabu, 28 Februari 2024 - 21:50
share

Atta Halilintar mengaku takut sekolahkan anaknya imbas maraknya kasus bullying di lingkungan sekolah. Sebagai ayah, dia tidak ingin buah hatinya mengalami tindakan perundungan.

Apalagi kasus bullying belakangan ini marak terjadi baik di sekolah swasta atau negeri. Mengetahui hal ini, Atta pun langsung memikirkan keamanan kedua anaknya, Ameena dan Azura saat sekolah kelak.

"Pasti, tadi awalnya saya punya ketakutan. Karena di sekolah mahal ada pembullyan, di sekolah negeri pembullyan," kata Atta di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (28/2/2024).

Di sisi lain, suami Aurel Hermansyah ini merasa prihatin dengan kondisi saat ini. Di mana kasus bullying juga terjadi di pesantren hingga menyebabkan korban meninggal dunia.

Baca Juga: Thariq Halilintar Target Menikah Tahun Ini, Atta Ingatkan Belajar Ijab Kabul

"Sampai ke sekolah pesantren aja kemarin baru ada yang meninggal dunia," jelasnya.

Dengan maraknya kasus perundungan, menantu Anang Hermansyah dan Krisdayanti ini berharap penyuluhan anti bullying bisa menjadi modal untuknya sebagai orang tua.

"Semoga ini jadi pendidikan juga buat saya pribadi dan anak saya ke depannya, karena mereka nanti akan sekolah juga," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, kakak Thariq Halilintar tersebut mengaku juga pernah menjadi korban bullying. Dia pun masih mengingat dengan jelas perundungan yang dialaminya sampai saat ini.

Baca Juga: Atta Halilintar Sediakan Beasiswa untuk Pemain Futsal Muda Berbakat, Ini Syarat Mendapatkannya

Youtuber itu bahkan mengaku dampak dari bullying yang dialaminya menyebabkan trauma baik secara mental dan fisik. Sehingga, Atta pun berharap buah hatinya kelak tidak akan mengalami hal serupa sepertinya.

"Bullying itu kelihatannya simpel, tapi bisa menjatuhkan mental, hati, fisik. Bahkan tadi adik- adik yang cerita sampai mau bunuh diri ya, itu karena sampai kelaminnya dipegang, sampai melakukan pelecehan," ungkapnya.

"Di umur mereka yang masih kecil sudah mengalami begitu. Saya punya anak perempuan juga, semoga tidak mengalami hal begitu (bullying di sekolah)," pungkasnya.

Topik Menarik