Berapa Minimal Beli Token Listrik Agar Awet Selama Sebulan?
JAKARTA - Berapa minimal beli token listrik agar awet selama sebulan? Token listrik atau pulsa listrik ini bisa dibeli melalui ATM, minimarket, atau merchant-merchant lain yang menjualnya secara online.
Pelanggan listrik prabayar bisa membeli token dengan nominal beragam, mulai dari Rp 5.000 hingga Rp 1 juta.
Maka itu pembelian token listrik bisa disesuaikan dengan kebutuhan atau keperluan setiap pelanggan.
Lalu berapa nominal token yang diperlukan untuk kebutuhan listrik sebulan?
Untuk mengetahui berapa rupiah token yang perlu Anda beli, langkah pertama adalah menghitung total konsumsi energi (kWh) seluruh perangkat elektronik di rumah.
Berikut adalah panduan langkah demi langkah yang bisa Anda ikuti:
1. Data Seluruh Perangkat Elektronik: Buat daftar semua alat yang menggunakan listrik di rumah Anda, mulai dari lampu, televisi, kulkas, AC, mesin cuci, penanak nasi, hingga charger ponsel.
2. Cek Daya Listrik (Watt): Catat daya listrik (dalam satuan Watt) untuk setiap perangkat. Informasi ini biasanya tertera pada label atau buku manual produk.
3. Estimasi Durasi Pemakaian Harian: Perkirakan berapa lama (dalam jam) setiap perangkat digunakan dalam satu hari. Misalnya, TV menyala 5 jam, AC 8 jam, dan lampu 12 jam.
4. Hitung Konsumsi Energi Harian (Wh): Kalikan daya listrik (Watt) dengan durasi pemakaian (jam) untuk mendapatkan total konsumsi energi dalam Watt-hour (Wh). Contoh: TV 50 Watt x 5 jam = 250 Wh.
5. Konversi ke kWh: Jumlahkan total Wh dari semua perangkat, lalu bagi dengan 1.000 untuk mengubahnya menjadi satuan kilowatt-hour (kWh), yang menjadi dasar perhitungan tagihan PLN.
6. Kalkulasi Kebutuhan Bulanan: Kalikan total konsumsi harian (kWh) dengan 30 hari untuk mendapatkan estimasi kebutuhan listrik Anda dalam sebulan.
7. Hitung Biaya dalam Rupiah: Terakhir, kalikan total kebutuhan bulanan (kWh) dengan tarif listrik per kWh yang berlaku untuk golongan listrik di rumah Anda.










