Talkshow Konten Kreatif Berbasis Budaya Lokal Sukses Digelar di FRP Ternate

Talkshow Konten Kreatif Berbasis Budaya Lokal Sukses Digelar di FRP Ternate

Terkini | depok.inews.id | Kamis, 28 Maret 2024 - 20:40
share

TERNATE, iNewsDepok.id - Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) berkolaborasi dengan penyelenggara Festival Ramadhan Ma Parada (FRP) ke IV Tahun 2024 telah sukses menggelar gelar wicara atau talkshow 'Makin Cakap Digital di Lapangan Ngara Lamo, Ternate'.

Talkshow Makin Cakap Digital yang mengusung tema: 'Konten Kreatif Berbasis Budaya Lokal' tersebut telah sukses dilaksanakan pada Senin (25/3/2024) lalu.

Talkshow dengan menghadirkan para kreator konten dan Kepala Dinas Pariwisata Kota Ternate sebagai narasumbernya, yakni: Rahman Muhammad / Tete Ko (konten kreator Maluku Utara), M. Alief Zidane / Pricillia Kharie (kreator konten Maluku Utara), dan Rustam P. Mahli (Kepala Dinas Pariwisata Kota Ternate) dan dipandu langsung oleh Rinto Taib (moderator) dan Maesarah (MC).

Pada pemaparan pertama, Kepala Dinas Pariwisata Kota Ternate, Rustam P. Mahli mengemukakan bahwa, Kota Ternate khususnya maupun Maluku Utara memiliki berbagai potensi pariwisata dan kebudayaan yang begitu berlimpah jumlahnya selain itu juga dikenal sebagai negeri asal rempah, hingga kini potensi kekayaan alam dan kebudayaannya terus masih menjadi daya tarik bagi para wisatawan baik mancanegara maupun domestik.

"Terlebih khususnya lagi, Kota Ternate misalnya lebih dikenal sebagai kota rempah yang ikut mendorong para wisatawan dari berbagai negara untuk melakukan kunjungan wisata ke kota Ternate," kata Rustam di kesempatan tersebut.

Karena itulah lanjut Rustam, pihaknya terus melakukan berbagai terobosan kolaboratif bersama para konten kreator untuk mempromosikan di masing-masing konten mereka sehingga lebih dikenal luas oleh masyarakat dunia.

Rahman Muhammad selaku kreator konten Maluku Utara mengemukakan bahwa, budaya lokal masyarakat Maluku Utara tidak hanya mencakup budaya kebendaan seperti banyaknya situs bangunan bersejarah seperti benteng-benteng dan sebagainya melainkan pula mencakup budaya tak benda yang begitu berlimpah termasuk adat istiadat serta tradisi hingga nilai-nilai etis penghormatan kepada sesama manusia.

"Salah satu contohnya adalah peran yang selama ini saya lakukan sebagai konten kreator dengan membranding diri sebagai seorang kakek tua (tete) atau lengkapnya 'tete ko' yang sukses dikenal luas oleh masyarakat Maluku Utara," ujar Rahman.

"Sebagai pribadi seorang konten kreator yang selama ini eksis di ruang media sosial, saya memilih untuk menampilkan berbagai konten yang didasarkan pada hasil riset terkait isu atau konten yang diterima oleh publik. Hal ini dipandang penting sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas sebuah konten sekaligus peran personal yang umumnya dikenal oleh masyarakat Maluku Utara sebagai sosok seorang kakek tua (tetep ko) dalam berbagai isu lokal yang berangkat dan berasal dari kehidupan keseharian dalam lingkungan masyarakat," imbuh Rahman.

Pemateri ketiga M. Alief Zidane / Pricillia Kharie mengungkapkan tentang berbagai hal yang berkaitan dengan tips untuk membuat sebuah konten kreatif berbasis budaya lokal.

"Selalu mengutamakan riset konten dengan teliti supaya menghasilkan sesuatu yang kreatif dan inovatif dengan tetap mempertimbangkan berbagai hal yang sedang aktual atau menjadi tren di masyarakat sekitar. Dengan pertimbangan tersebut saya sering tampil dengan peran layaknya para Ibu dalam kehidupan suatu rumah tangga, seperti memerankan dalam konten kreatif saya sebagai seorang "Ci Mala", dan lain-lain yang merepresentasikan kehidupan masyarakat bawah dengan kesederhanaan dan sarat akan pesan-pesan dan nilai budaya lokal termasuk pula budaya kontemporer (masa kini)," ujar Alief.

"Hal ini juga saya lakukan dengan mengawalinya dari sebuah riset kepada audiens terlebih dahulu sehingga konten tersebut dapat diterima atau menjadi viral di masyarakat," kata Alief.

Sebagaimana diketahui bahwa talkshow ini merupakan wujud peran Kemenkominfo RI dalam mendorong peran masyarakat untuk memanfaatkan berbagai sarana komunikasi dan informasi melalui internet secara kreatif dan berbasis pada upaya untuk ikut serta melestarikan kebudayaan daerah sebagai entitas budaya bangsa.

Perlu disadari bahwa Bangsa Indonesia kaya akan kebudayaannya dan pada saat yang bersamaan kemajuan dan perkembangan jaman memberikan peluang yang terbuka bagi setiap pengguna internet untuk membuat dan membagikan karya-karya konten kreatifnya ke berbagai platform digital sehingga diperlukan upaya maksimal untuk memanfaatkan berbagai peluang dari perkembangan teknologi dan sarana informasi tersebut untuk dimanfaatkan secara lebih baik bagi khalayak ramai.

Talkshow Makin Cakap Digital ini juga merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi oleh Kemenkominfo bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi.

Adapun informasi lebih lanjut mengenai literasi digital dan info kegiatan dapat diakses melalui website info.literasidigital.id, media sosial Instagram @literasidigitalkominfo Facebook Page dan Kanal Youtube Literasi Digital Kominfo. (*)

Topik Menarik