Tiba di Minahasa, Jenazah Anggota Polresta Manado Brigadir RAT Disambut Isak Tangis Keluarga

Tiba di Minahasa, Jenazah Anggota Polresta Manado Brigadir RAT Disambut Isak Tangis Keluarga

Terkini | inews | Minggu, 28 April 2024 - 11:16
share

MINAHASA, iNews.id - Jenazah Brigadir RAT, anggota Satlantas Polresta Manado yang meninggal dunia diduga bunuh diri di Jakarta Selatan tiba di rumah duka Perum Kalasey Indah, Kabupaten Minahasa, Minggu (28/4/2024). Isak tangis keluarga pecah saat peti jenazah digotong masuk ke dalam rumah.

Istri Brigadir RAT, Novita Husain bahkan sempat pingsan lantaran tak kuasa melihat suaminya sudah terbujur kaku di peti. Selain keluarga, terlihat juga kerabat dan anggota Satlantas Polresta Manado berada dalam rumah duka ikut mengantar jenazah.

Jenasah Brigadir RAT tiba di Bandara Samratulangi Manado pukul 06.34 WITA dengan menumpang pesawat Garuda nomor penerbangan GA 606. Jenazah Brigadir RAT rencananya dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Kalasey, Kabupaten Minahasa.

Tak Percaya Bunuh Diri

Novita Husain, istri dari Brigadir Ridhal Ali mengaku masih sulit menerima informasi yang menyebut suaminya bunuh diri. Novita mengaku tak percaya kalau suaminya bunuh diri. Namun dia berharap diberikan hasil yang terbaik.

"Saya masih tak percaya tapi belum kepikiran untuk melaporkan ini. Saya hanya berharap yang terbaik dari kepolisian," ujarnya, Jumat (27/4/2024).

Novita mengungkapkan, sebelum kejadian tersebut sempat berbicara lewat telepon dengan suaminya. Ketika itu sang suami curhat merasa tidak nyaman dan ingin pulang ke Manado.

"Kemarin dulu (lusa) terakhir kontak jam setengah enam sore (sebelum kejadian). Dia bilang merasa kurang nyaman, tapi bukan karena pekerjaaan," katanya.

Dia tidak tahu pasti soal apa yang membuat suaminya kurang nyaman. "Suami saya gak nyaman kerja di sana, dia suka mau balik ke sini," ucapnya.

Sebelumnya, anggota Satlantas Polresta Manado Brigadir RAT tewas diduga bunuh diri di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, pada Kamis (25/4/2024). Jenazah RAT ditemukan di dalam mobil Alphard.

Jenazah RAT ditemukan dalam kondisi duduk di bagian kemudi dengan luka tembak di kepala.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Rahmat Idnal menyebut anggota Satlantas Polresta Manado diduga tewas bunuh diri karena masalah pribadi. Petugas masih mendalami kasus tersebut.

Dugaan (motif) ada masalah pribadi, kata Kapolres saat dikonfirmasi, Sabtu (27/4/2024).

Ade Rahmat enggan menjelaskan lebih jauh. Dia masih menunggu hasil penyelidikan Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polres Metro Jakarta Selatan.

Penyidik juga memeriksa sejumlah saksi dari pihak keluarga Brigadir RAT.Masih akan kami dalami kepada pihak istri, keluarga dan kerabat," ucapnya.

Sejauh ini polisi telah memeriksa 13 saksi dalam kasus tersebut. Adapun salah satu saksi yang diperiksa yakni D yang merupakan pemilik rumah dekat lokasi Brigadir RAT bunuh diri.

Topik Menarik