10 Tradisi Perayaan Waisak Di Berbagai Negara, Sakral Dan Unik

10 Tradisi Perayaan Waisak Di Berbagai Negara, Sakral Dan Unik

Travel | BuddyKu | Selasa, 30 Mei 2023 - 19:34
share

AKURAT.CO Umat Buddha di seluruh dunia akan merayakan Hari Raya Waisak 2567 BE yang bertepatan dengan Minggu (4/6/2023) mendatang. Pasti akan banyak tradisi unik dalam perayaan Waisak di berbagai negara.

Hari Raya Waisak dirayakan dengan berbagai tradisi yang unik di beberapa negara di dunia, salah satunya Indonesia yang biasanya dipusatkan di Candi Borobudur, Jawa Tengah. Selain itu, perayaan Waisak di Tanah Air juga digelar di wilayah lainnya.

Terkait dengan perayaan Hari Raya Waisak, ada 3 tahap penting di dalam kehidupan Buddha yang diperingati dalam perayaan tersebut, yakni tahap kelahiran, tahap pencerahan, dan kematian.

Ketiga tahap tersebut biasa disebut sebagai Trisuci Waisak, yang berdasarkan kalender tradisional jatuh pada hari yang sama.

Nah , ada beberapa tradisi unik untuk perayaan Waisak. Berikut tradisi perayaan Waisak unik dan sakral di duni.

Tradisi perayaan Waisak

1. Indonesia

Salah satu perayaan Waisak yang paling terkenal di Indonesia adalah di kompleks Candi Borobudur, Magelang. Dikutip dari Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan, rangkaian perayaan Waisak nasional secara pokok adalah sebagai berikut:

2. China

Sebagai negara dengan penganut Buddha terbesar di dunia, China merayakan Waisak dengan meriah. Umat Buddha di sana akan memandikan patung Buddha dengan menuangkan air wangi yang sebelumnya telah diberkati di atas patung bayi Buddha. Ritual tersebut dinamakan Yufojie.

Upacara ini adalah hal yang umum di seluruh Asia. Dalam prosesinya, air beraroma harum yang telah diberkati akan dituangkan ke atas patung bayi Buddha yang jari telunjuk kanannya mengarah ke atas dan jari telunjuk kiri ke bawah menuju bumi mengacu pada kelahiran Pangeran Siddhartha Gautama atau Sang Buddha.

3. Thailand

Thailand juga merupakan salah satu negara dengan penganut Buddha yang besar dengan 94,6 persen penduduknya memeluk Buddha (data tahun 2018).

Oleh karena itu, Waisak atau Visakha Bucha Day merupakan hari penting di sana. Orang-orang akan datang ke kuil Wat Phra Kaew atau kuil-kuil lainnya untuk beribadah. Mereka akan berjalan mengelilingi kuil sebanyak tiga kali sambil membawa lilin atau yang disebut qian tian.

4. Sri Lanka

Perayaan Waisak di Sri Lanka biasanya dilaksanakan dengan Festival Cahaya bagi umat Buddha.

Festival ini biasanya melibatkan dapur umum, lentera, dan panggung bambu yang memuat lukisan besar yang menggambarkan kisah-kisah dari kehidupan Buddha.

5. Jepang

Biasanya Hari Raya di Jepang bertepatan dengan musim semi sehingga Waisak dirayakan dengan membuat replika kuil berhiaskan bunga musim semi. Replika itu kemudian dilengkapi dengan patung Buddha yang diletakkan di atasnya.

Selain itu, umat Buddha juga akan memandikan patung Buddha dengan menuangkan ama-cha, minuman yang terbuat dari bunga hortensia.

6. Korea Selatan

Saat Hari Waisak, kuil-kuil Buddha di Korea Selatan akan dihias menggunakan dekorasi lampion berwarna-warni. Selain itu, di kuil juga diselenggarakan berbagai permainan tradisional Korea dan dilaksanakan hiburan seperti tari topeng dan akrobatik.

Perayaan Waisak semakin meriah dengan diadakannya pawai lentera atau dikenal sebagai Festival Lentera Teratai. Pawai ini sudah ada sejak 1.200 tahun yang lalu yang dilaksanakan pada masa Dinasti Goryeo dan Joseon.

7. Nepal

Sebagai tempat lahirnya Sang Buddha Siddharta Gautama, Nepal punya tradisi mengenakan pakaian serba putih saat hari raya Waisak untuk bersembahyang di kuil dan berdoa di Monkey Temple.

Saat Waisak, umat Buddha Nepal juga akan makan kheer atau bubur manis atau kerap juga dikenal sebagai puding beras.

8. Singapura

Apabila kebetulan berada di Singapura saat perayaan Waisak, maka kamu akan melihat sebuah tradisi unik disana.

Umat Buddha yang ada di Singapura biasanya akan melepaskan begitu banyak burung saat perayaan Waisak berlangsung.

Pelepasan burung ini juga memiliki makna yang mendalam, dan melambangkan datangnya hari yang baru, yang pastinya diharapkan akan menjadi lebih baik.

9. India

Di India, Hari Raya Waisak dikenal dengan sebutan Buddha Purnima atau Buddha Jayanthi. Pemeluk agama Buddha di sana akan merayakan Hari Raya Waisak dengan tradisi yang beragam, dengan Kota Dharamsala sebagai pusat ajaran Buddha Tibet (Tibetan Buddhism).

Seperti di banyak tempat, umat Buddha di India biasanya akan berpakaian putih dan pergi ke kuil untuk mendengar khotbah.

Selain itu, mereka juga biasanya akan menjalani pola makan vegetarian, salah satunya dengan mengonsumsi kheer, sejenis hidangan manis dari beras yang disantap guna melambangkan persembahan bubur kepada Sang Buddha yang berpuasa saat muda.

10. Kamboja

Di Kamboja, ulang tahun Buddha disebut Visak Bochea dan juga merupakan hari libur nasional.

Umumnya dalam ajaran Buddha Theravada, bendera Buddha dikibarkan di atas kuil dan diarak di jalan-jalan oleh para biksu. Para biksu juga berparade membawa bunga teratai, lilin, dan dupa. Sementara, masyarakat yang ada di sana biasanya memberikan persembahan kepada para biksu.[]

Topik Menarik