Jadi Pusat Wabah, Eropa 'Kalang Kabut' Hadapi Cacar Monyet, Penyebaran Lewat Pesta

Jadi Pusat Wabah, Eropa 'Kalang Kabut' Hadapi Cacar Monyet, Penyebaran Lewat Pesta

Travel | BuddyKu | Rabu, 1 Juni 2022 - 17:34
share

Eropa dibuat kalang kabut usai diketahui festival yang diselenggarakan dapat mempercepat penyebaran cacar monyet .

Para ahli kesehatan telah memberikan peringatan terkait dengan penyebaran wabah cacar monyet ini.

Seperti yang dilansir Metro, pejabat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) berusaha keras untuk meningkatkan kesadaran orang-orang terkait dengan wabah ini terutama saat kasus meningkat karena acara pesta dan festival yang diselenggarakan.

Badan tersebut mengatakan Eropa berada di \'pusat\' dari \' wabah cacar monyet terbesar dan paling luas secara geografis yang pernah dilaporkan\' di luar Afrika barat dan tengah.

Peringatan kepada pengunjung festivaldatang ketika jumlah kasus di Inggris telah meningkat menjadi 190 pasien ketika para pejabat mengkonfirmasi 11 infeksi baru di Inggris.

Direktur regional WHO Eropa Dr Hans Henri Kluge menekankan bahwa potensi penularan lebih tinggidi benua biru itu bisa terjadi di tempat lain juga selama musim panas.

Karena pasien baru datang setiap hari, penyelidikan kasus-kasus sebelumnya menunjukkan bahwa wabah di wilayah kami pasti sedang berlangsung pada pertengahan April, katanya.

Berdasarkan laporan kasus hingga saat ini, wabah cacar monyet ditularkan melalui hubungan sosial yang sebagian besar melalui hubungan seksual, terutama yang melibatkan pria yang berhubungan seks dengan pria.

Banyak tetapi tidak semua kasusmelaporkan pasangan seksual yang berganti-ganti, terkadang dikaitkan dengan acara atau festival besar, ujarnya.

Penularan yang cepat telah terjadi usai pencabutan pembatasan pandemi baru-baru ini pada perjalanan dan acara internasional, tambahnya.

Pemimpin teknis WHO untuk kasus cacar monyet, Rosamund Lewis mengatakan bahwa sementara sebagian besar kasus sejauh ini terjadi di antara pria gay atau biseksual, siapa pun berpotensi berisiko,terlepas dari orientasi seksual mereka.

Kata WHO dalam sebuah pernyataan menyebut kasus cacar monyet telah menyebar dengan latar belakang beberapa kegiatan massal.

Meskipun bukan penyakit menular seksual (IMS), virus ini dapat tertular melalui hubungan seks karena kontak dekat.

Selama beberapa bulan mendatang, festival dan pesta besar akan diselenggarakan menyediakan ruang untuk virus itu bisa menyebar ke orang-orang.

Para ilmuwan dibuat bingung oleh penyebaran yang tidak biasa virus cacar monyet ini tetapi Dr Kluge membeberkan kalau tindakan penanganan cacar monyet tidak perlu seperti Covid-19.

Pejabat Inggris juga menekankan bahwa risiko penyebaran cacar monyet terhadap masyarakat umum \'tetap rendah\'.

Penting bagi kami untuk bekerja membatasi penyebaran virus. Kami mengingatkan orang-orang bahwa mereka harus waspada terhadap bintik-bintik baru, bisul, atau lecet di bagian mana pun dari tubuh mereka, kata Dr Ruth Milton, penasihat medis senior di UKHSA.

Artikel Menarik Lainnya:

Topik Menarik