Gejala Awal Penyakit Hepatitis Akut dan Cara Mencegahnya

Gejala Awal Penyakit Hepatitis Akut dan Cara Mencegahnya

Seleb | celebrities.id | Selasa, 17 Mei 2022 - 16:31
share

JAKARTA, celebrities.id - Gejala awal penyakit hepatitis akut cukup sulit dideteksi. Hepatitis akut adalah penyakit yang umumnya menyerang lebih banyak pria dibanding dengan wanita.

Hepatitis merupakan kondisi peradangan pada hati. Dari beberapa jenis penyakit hepatitis, jenis hepatitis yang marak ditemukan beberapa pekan ini adalah hepatitis akut.

Penyabab utama penyakit hepatitis akut dapat disebabkan oleh infeksi virus. Meski demikian, ada beberapa kemungkinan penyebab hepatitis lainnya seperti bahan kimia, infeksi bakteri, penyalahgunaan obat dan menjalankan pengobatan tertentu.

Dilansir dari beberapa sumber pada Selasa (17/5/2022), berikut gejala awal hepatitis akut yang perlu diwaspadai.

Gejala Awal Hepatitis Akut

1. Kelelahan.
2. Mual.
3. Nafsu makan menurun.
4. Rasa tidak nyaman pada perut (nyeri pada hati).
5. Urine yang keruh dan penyakit kuning.
6. Gejala yang menyerupai flu.
7. Demam.
8. Nyeri otot dan sendi.

Perkiraan sementara, hepatitis akut misterius ini memiliki hubungan dengan Adenovirus. Adenovirus sendiri adalah kelompok besar virus yang dapat menginfeksi hewan dan manusia.

Disebut Adenovirus karena mereka biasa berada di adenoids atau amandel. Sementara virus ini diyakini ditularkan melalui makanan dan minuman yang tingkat kebersihannya rendah.

Pencegahan Hepatitis akut

Hepatitis akut misterius yang ramai belakangan ini bisa dicegah dengan cara rutin mencuci tangan dengan sabun, mengonsumsi makanan yang matang dan bersih, menghindari kontak dengan orang sakit, menjaga kebersihan rumah, menggunakan masker bila bepergian, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.

Bagi yang memiliki gejala hepatitis akut ini disarankan jangan panik. Jika muncul gejala awal segera seperti diare, mual, muntah, sakit perut, yang disertai dengan demam ringan segara bawa ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan pertolongan. Jangan menunggu gejala lanjutan, seperti mata dan kulit kuning, agar tidak terlambat mendapat penanganan.

Topik Menarik