Pandemi Pengaruhi Kesehatan Mental, Kemenkes: Ini Momentum Meningkatkan Kepedulian terhadap kesehatan jiwa

Pandemi Pengaruhi Kesehatan Mental, Kemenkes: Ini Momentum Meningkatkan Kepedulian terhadap kesehatan jiwa

Seleb | celebrities.id | Senin, 16 Mei 2022 - 13:36
share

JAKARTA, celebrities.id - Masalah kesehatan jiwa selama pandemi Covid-19 mendapatkan perhatian dari negara-negara ASEAN. Hal tersebut, disampaikan langsung oleh Direktur Kesehatan Jiwa, Kementerian Kesehatan drg. Vensya Sitohang saat konferensi pers di Bali.

"Pandemi berdampak pada kesehatan mental dan penting untuk mendapatkan perhatian dari negara-negara di ASEAN. Maka dalam rangkaian acara 15th ASEAN Health Ministers Meeting ini menjadi momentum untuk meningkatkan kepedulian masyarakat ASEAN terhadap kesehatan jiwa, ujar dr Vensya dalam laman resmi Kemenkes, Senin (16/5/2022).

Disamping itu, Psikiater Dr. dr. Hervita Diatri, Sp.KJ (K) menjabarkan angka prevalensinya kesehatan mental meningkat 1 sampai 2 kali lipat, dibandingkan kondisi sebelum pandemi Covid-19.

"Masalah bunuh diri sebagai contoh, di 5 bulan awal pandemi Covid-19 datang, survei mengatakan bahwa 1 dari 5 orang di Indonesia usia 15 sampai 29 tahun terpikir untuk mengakhiri hidup. Selanjutnya 1 tahun pasca pandemi oleh survei yang berbeda didapatkan data 2 dari 5 orang memikirkan untuk bunuh diri. Sekarang di awal 2022 itu ada sekitar 1 dari 2 orang yang memikirkan untuk mengakhiri hidup, kata dr. Hervita

Sekadar informasi, menurut laporan ilmiah yang dirilis oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Maret lalu, menjelaskan pada tahun pertama pandemi Covid-19, prevalensi global kecemasan dan depresi tecatat meningkat sebesar 25 persen.

"Ini adalah peringatan bagi semua negara untuk lebih memperhatikan kesehatan mental, dan melakukan pekerjaan yang lebih baik dalam mendukung kesehatan mental pada populasi mereka, ujar Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus Direktur Jenderal WHO.

Topik Menarik