Sandiaga Uno Dibuat Takjub Pentas Seni Sastra Saraswati, Ingin Tampilkan di G20

Sandiaga Uno Dibuat Takjub Pentas Seni Sastra Saraswati, Ingin Tampilkan di G20

Seleb | celebrities.id | Minggu, 15 Mei 2022 - 13:28
share

JAKARTA, celebrities.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Salahuddin Uno, mengapresiasi pelaksanaan Pentas Seni dan Pameran Sastra Saraswati Sewana 2022.

Menurutnya ajang tersebut dapat menjadi momentum kebangkitan ekonomi di sektor parekraf dengan mengedepankan pelestarian tradisi lokal serta lingkungan, khususnya di Bali.

Dalam kunjungan kerjanya ke Pulau Dewata, Sandiaga berkesempatan untuk menghadiri Pentas Seni dan Pameran Sastra Saraswati Sewana 2022 yang bertajuk "Nuwur Kukuwung Ranu" di Pura Segara Ulun Danu Batur, Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali, Sabtu (14/5/2022).

Menteri yang dijuluki netizen Papa Online ini pun dibuat takjub oleh acara yang berisi pentas kesenian tradisional Bali, pameran lukisan, hingga penanaman pohon tersebut.

"Kegiatan ini menjadi event yang membangkitkan ekonomi sekaligus melestarikan kebudayaan dan juga lingkungan hidup, tutur Sandiaga.

Sandiaga lantas menginginkan agar Pentas Seni Sastra Saraswati Sewana menjadi event yang dilaksanakan secara reguler setiap tahunnya, dengan harapan bisa menarik kehadiran lebih banyak wisatawan untuk berkunjung ke Bali, khususnya ke kawasan Danau Batur.

Dia pun berencana untuk menghadirkan acara tersebut di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20.

"Saya lihat acara ini sangat kental dengan unsur ekonomi kreatif dan kearifan budaya yang bisa menjadi cerita tersendiri bagi wisatawan. Dan memang kearifan budaya yang melestarikan lingkungan ini sudah menjadi bagian dari kehidupan kita selama ribuan tahun di Bali, dan ini nanti yang akan kita tampilkan (KTT) G-20, ucapnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Puri Kauhan Ubud selaku panitia penyelenggara event yakni Anak Agung Gde Ngurah Ari Dwipayana menambahkan bahwa acara yang digagas oleh yayasannya bersama Pupuk Indonesia Holding Company dan Petrokimia Gresik ini bisa memperlihatkan betapa tingginya kreativitas seniman Bali dalam berkarya.

Selain itu, Ari berharap kegiatan ini bisa menjadi cerminan pariwisata Bali di era baru yang mengedepankan kelestarian lingkungan.

"Kami berharap ini adalah bentuk pariwisata baru Bali yang ingin kita dorong. Bukan hanya pariwisata budaya, tapi juga ecotourism sehingga bisa memanfaatkan masyarakat sebanyak mungkin dalam aktivitas pariwisata secara ekonomi dan juga melakukan konservasi lingkungan, ujar Ari.

Topik Menarik