Kejahatan Siber Alami Peningkatan, Web Phising dan Email Phising Paling Banyak

Kejahatan Siber Alami Peningkatan, Web Phising dan Email Phising Paling Banyak

Seleb | celebrities.id | Kamis, 31 Maret 2022 - 07:50
share

JAKARTA, celebrities.id - Kejahatan siber di Indonesia mengalami peningkatan. Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mencatat, terjadi 1,6 miliar anomali trafick di Indonesia.

"Kecenderungan grafik terus menaik, ini perlu menjadi perhatian kita semua, anomali atau serangan-serangan di ranah siber bukan hal yang dipandang sebelah mata," kata Sandiman Muda Direktorat Operasi Keamanan Siber BSSN, Agung Setiaji, Selasa (30/3/2022).

"Kita harus aware dan pahami sehingga mengerti langkah-langkah perlindungan data informasi kita," katanya.

Menurut Agung, untuk memberantas kejahatan siber BSSN tidak bisa berjalan sendiri. Butuh kerjasama dan sinergi sinergi baik secara vertikal dan horizontal.

"Apakah mungkin BSSN bisa menghandle semua kondisi ini? Kan tidak mungkin juga. Dari kegiatan ini kami harap peran serta dari seluruh pihak berkolaborasi, berkoordinasi ,dan memperkuat dari sumber daya dan operasional," ucapnya.

Sebagai informasi, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mengatakan selama 2021 dua jenis phising terjadi di Indonesia. Phising adalah upaya untuk mendapatkan informasi data seseorang dengan teknik pengelabuan dengan target data pribadi, akun, dan finansial.

Sandiman Muda Direktorat Operasi Keamanan Siber BSSN, Agung Setiaji mengungkapkan, phising yang terjadi adalah phising web dan phising email. Dari keduanya, BSSN menerima lebih dari dua ribu aduan.

"Web phising 264 laporan, (bentuknya) halaman iklan yang menarik, sehingga user tertarik dan klik atau yang login kemudian memasukkan username dan password, ini sangat berbahaya," kata Agung saat ditemui seusai Laporan Tahunan Hasil Monitoring Keamanan Tahun 2021, Rabu (30/3/2022).

Agung merincikan, web phising menyerang dunia pendidikan 63 kali, perdagangan 31 kali, teknologi informasi dan komunikasi 20 kali, Pemerintah 20 kali, dan lain lainnya sebanyak 76 kali.

"Untuk email phising terdeteksi 3.816 report. Biasanya metodenya lewat attachment, beberapa format file yg digunakan, xlxs (1.383), doc (306), rar (298), docx (268)," ucap Agung.

"Jadi berbagai jenis file bisa disisipi untuk email phising. Ini sangat penting jadi perhatian karena penggunaan email sangat tinggi terutama di organisasi dan ini jadi celah yang dimanfaatkan hacker untuk bisa masuk ke sistem itu," tuturnya.

Topik Menarik