Berapa Gaji Sopir Bus di Arab Saudi? Segini yang Diterima Sebulan Plus Fasilitas Lainnya

Berapa Gaji Sopir Bus di Arab Saudi? Segini yang Diterima Sebulan Plus Fasilitas Lainnya

Terkini | probolinggo.inews.id | Kamis, 25 April 2024 - 09:20
share

JAKARTA, iNewsProboloinggo.id - Banyak orang penasaran tentang berapa gaji sopir bus di Arab Saudi. Apakah sama dengan di Indonesia?

Melalui saluran YouTube-nya, Alman Mulyana mengajak para netizen untuk mengetahui gaji sopir bus di sana. Dalam video yang diunggahnya, Alman mengunjungi bus travel yang biasa digunakan oleh jemaah haji Daleel Almaalem.

Ternyata, banyak sopir bus di sana berasal dari Indonesia. Di perusahaan bus tersebut, terdapat sekitar 30 sopir bus asal Indonesia.

Alman kemudian bertanya kepada koordinator sopir bus Daleel Almaalem, Husna, tentang besaran gaji mereka di sana. Husna menjelaskan bahwa rata-rata gaji pokok sopir bus di Arab Saudi sekitar 1.500 real atau setara dengan Rp6 jutaan, hampir sama dengan gaji sopir bus kebanyakan di Indonesia.

"Kalau gaji kerja sebagai sopir bus di Arab Saudi sekitar 1.500 real," ujarnya.

Adakah pendapatan tambahan? "Secara riil, ada tips sebesar 100 real (Rp400 ribu) per perjalanan pulang-pergi. Ada juga uang tips dari perjalanan, misalnya dari Mekkah ke Madinah sebesar 100 real, terutama dari travel-travel yang baik," kata Husna.

 

Namun, dia juga menjelaskan bahwa secara formal, ada jatah kedatangan per pemberangkatan untuk jasa tips sopir bus sebesar 340 real atau sekitar Rp1,5 juta.

Husna memberi peringatan bahwa bekerja di Arab Saudi tidaklah se santai bekerja di Indonesia. "Kerja di Arab Saudi sangat berbeda dengan di Indonesia. Tidak ada santai. Sistemnya di sini keras. Jadi jangan cengeng," katanya.

Di sisi lain, Alman menilai bahwa sopir bus di Daleel Almaalem mendapatkan perlakuan yang sangat baik dari perusahaan. Mereka mendapatkan tempat tinggal atau mess yang layak, lengkap dengan AC, kulkas, dan freezer untuk menyimpan makanan.

"Saya lihat ini sangat baik. Satu kamar untuk empat orang. Bagi yang ingin melihat kehidupan para sopir bus, pemberi devisa negara mereka berjuang untuk keluarganya seperti ini, mereka memasak sendiri," ujar Husna.

Topik Menarik