Mengapa Kebumen International Expo Ditiadakan? Ini Alasan dan Penggantinya

Mengapa Kebumen International Expo Ditiadakan? Ini Alasan dan Penggantinya

Terkini | purwokerto.inews.id | Sabtu, 4 Mei 2024 - 08:21
share

KEBUMEN, iNewsPurwokerto.id-Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto, menyatakan bahwa tahun ini tidak akan ada pelaksanaan Kebumen International Expo (KIE) seperti yang sudah-sudah. Ini disebabkan oleh keterbatasan anggaran.

Menurut Bupati, idealnya KIE diselenggarakan dua tahun sekali mengingat biaya yang dibutuhkan cukup besar. KIE bukan hanya merupakan pameran, tetapi juga meliputi pertunjukan musik, seni, dan budaya.

“Jadi, untuk tahun ini kami memutuskan untuk tidak mengadakan KIE. Ke depan, kemungkinan besar akan diadakan dua tahun sekali karena memang biaya yang dibutuhkan tidak kecil,” terang Bupati pada Jumat (3/5/2024).

Sebagai alternatif, tahun ini Pemerintah Kabupaten Kebumen hanya akan menyelenggarakan expo dengan tema keagamaan di Alun-alun Pancasila. Expo ini akan dimeriahkan dengan pengajian dan shalawat.

“Insya Allah, di bulan Juni saat liburan sekolah, kami akan bekerja sama dengan NU, Muhammadiyah, atau MUI untuk menyelenggarakan kegiatan expo keagamaan ini,” tambahnya.

 

Selama masa kepemimpinannya, Bupati telah mengadakan KIE sebanyak dua kali, yaitu pada tahun 2022 dan 2023. KIE tidak hanya menampilkan stan dari UMKM, BUMN, BUMD, Kementerian, dan Lembaga Negara, tetapi juga menghadirkan konser musik selama delapan hari.

Beberapa musisi terkenal yang telah tampil di KIE antara lain Iwan Fals, Kotak, Padi, Dewa 19, Gigi, Rhoma Irama, Adella, Nella Kharisma, dan Ungu. Acara ini juga menyertakan shalawat bersama Gus Azmi, Habib Syech, Habib Ali Zainal Abidin Assegaf, serta Cak Nun dan Kiai Kanjeng.

KIE telah berhasil menarik ratusan ribu pengunjung dan sangat mendukung perekonomian lokal serta mempromosikan potensi daerah Kebumen kepada masyarakat luas.

Topik Menarik