Jadi Gembong Narkoba, Koleksi Motor Langka Eks Atlet Olimpiade Ryan Wedding Rp667 Miliar Disita
JAKARTA, iNews.id – Perjalanan hidup Ryan Wedding berubah drastis. Mantan atlet snowboard Olimpiade itu terseret kasus narkoba internasional yang membuat aparat menyita puluhan sepeda motor langka bernilai fantastis, mencapai 40 juta dolar AS atau sekitar Rp667,38 miliar.
Nama Ryan Wedding sebelumnya dikenal sebagai atlet profesional yang pernah membela Kanada di Olimpiade Musim Dingin 2002. Namun, alih-alih meniti karier baru di dunia olahraga atau bisnis seperti kebanyakan mantan atlet, Wedding diduga memilih jalan yang berlawanan dengan hukum.
Kasus ini mencuri perhatian setelah pihak berwenang menyita koleksi sepeda motor kelas dunia yang dikaitkan dengan jaringan Wedding. Penyitaan ini menyusul langkah sebelumnya, ketika aparat mengamankan sebuah Mercedes-Benz CLK-GTR senilai 13 juta dolar AS yang juga terkait dengan kasus yang sama.
Tarik Ulur Kemenperin dan Kemenko Perekonomian soal Insentif Otomotif, Industri Terombang-ambing
Operasi penyitaan dilakukan secara besar-besaran dan terkoordinasi. Aparat penegak hukum Meksiko bekerja sama dengan FBI, Kepolisian Kerajaan Kanada (RCMP), serta Departemen Kepolisian Los Angeles. Kolaborasi lintas negara ini menegaskan skala kasus yang dinilai sangat serius.
Meski belum ada daftar resmi seluruh kendaraan yang disita, foto-foto yang beredar sudah cukup menggambarkan nilainya. Dalam unggahan FBI di media sosial X, koleksi motor tersebut mencakup Ducati yang pernah dikendarai legenda balap dunia seperti Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, Andrea Dovizioso, Loris Capirossi, hingga Andrea Iannone.
Tak hanya itu, ada pula motor Moto2 Marc Marquez yang mengantarkannya meraih gelar juara dunia 2012, serta Aprilia 125 cc milik Rossi saat menjuarai kejuaraan.
Koleksi tersebut menunjukkan ketertarikan Wedding terhadap dunia kecepatan dan motorsport kelas atas. Sebelumnya, penyitaan Mercedes-AMG CLK-GTR—salah satu dari hanya enam unit roadster yang pernah dibuat—sudah menempatkan Wedding dalam jajaran kolektor otomotif superlangka.
Namun di balik kemewahannya, Wedding diduga terlibat dalam jaringan kejahatan berat, termasuk perdagangan narkoba dan kekerasan. Pria kelahiran 1981 tersebut kini masuk dalam daftar 10 Buronan Paling Dicari FBI dan menghadapi berbagai tuduhan serius.
Kasus Ryan Wedding menjadi contoh kontras antara kejayaan olahraga dan kejatuhan ke dunia kriminal, sekaligus menunjukkan bagaimana kemewahan ekstrem bisa menjadi petunjuk dalam mengungkap kejahatan berskala internasional.





