Cara Mengetahui Tekanan Angin Ban Ideal, Awas Jangan Asal Isi Bisa Pecah

Cara Mengetahui Tekanan Angin Ban Ideal, Awas Jangan Asal Isi Bisa Pecah

Otomotif | inews | Minggu, 24 Maret 2024 - 16:28
share

JAKARTA, iNews.id Tekanan angin pada ban mobil yang tidak sesuai dapat menyebabkan pecah ketika digunakan berkendara jarak jauh. Tapi, banyak pengendara yang tak memerhatikan kondisi ban ketika memulai perjalanan.

Ban merupakan komponen penting pada mobil karena meneruskan tenaga yang dihasilkan mesin agar kendaraan bergerak. Ini juga yang memastikan mobil tetap stabil ketika dikendarai dan menjadi kunci kenyamanan di dalam kabin.

Setiap jenis mobil memiliki ukuran tekanan angin ban yang berbeda sesuai dengan bobot dan ukuran ban yang digunakan. Tapi, pabrikan sudah memberikan informasi tekanan ban yang disarankan pada setiap mobil yang biasanya terdapat pada pilar B di sisi kanan.

Pendiri dan Instruktur Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengatakan, sangat penting bagi pemilik mobil untuk memeriksa tekanan angin ban secara rutin.

Tekanan angin ban ikut sesuai rekomendasi pabrikan. Berdasarkan data dari Jasa Marga, Pekerjaan Umum, atau dari lembaga di luar negeri, penyebab utama ban pecah adalah panas yang berlebih akibat dua hal, tekanan angin yang kurang dan berlebihan. Itu musuh utama ban, ujar Jusri kepada MNC Portal beberapa waktu lalu.

Pria yang sudah menggeluti bidang safety driving selama 30 tahun itu mengatakan ada bahaya yang mengintai pada tekanan angin ban yang tidak sesuai. Sebab itu, dia menyarankan untuk rutin mengecek tekanan udara secara rutin.

Tekanan angin ban yang kurang, akan menciptakan panas yang berlebih akibat besarnya tapak ban yang bergesekan dengan aspal. Dinding ban juga bisa bergesekan dengan aspal yang akan membuat ban pecah, ujar Jusri.

Dalam hal berkendara, baik tekanan angin yang kurang atau berlebihan juga akan memengaruhi kenyamanan. Selain itu, ini juga akan berpengaruh pada karakter kemudi mobil ketika melaju dalam kecepatan tinggi.

Tekanan angin ban yang berlebihan juga akan membuat mobil terasa limbung. Ini juga akan membuat berkendara menjadi tidak nyaman karena getarannya sangat besar. Jadi tekanan perlu disesuaikan, katanya.

Selain itu, tekanan udara yang kurang akan membuat ban mudah mengalami benjolan pada dinding akibat benturan dengan lubang atau trotoar. Untuk itu, pastikan tekanan ban mobil sesuai dengan yang direkomendasikan pabrikan sebelum digunakan berkendara.

Topik Menarik