Mengenal Fungsi Timing Chain atau Rantai Kamprat pada Mobil

Mengenal Fungsi Timing Chain atau Rantai Kamprat pada Mobil

Otomotif | BuddyKu | Senin, 17 April 2023 - 11:44
share

Timing chain atau rantai kamprat merupakan salah satu bagian mesin yang sangat penting, karena memiliki fungsi untuk mengatur pembukaan dan penutupan mekanisme katup saat mesin bekerja. Fungsi timing chain adalah sebagai penghubung antara crankshaft dengan camshaft, sehingga putaran pada mesin dapat diteruskan ke camshaft untuk mengatur kerja mekanisme katup.

Dalam pengertiannya, timing chain adalah sebuah komponen yang berbentuk rantai atau sprocket yang digunakan untuk menghubungkan putaran pada poros crankshaft ke poros camshaft agar dapat mengatur kerja mekanisme katup. Oleh karena itu, ketika mesin bekerja atau berputar, maka poros camshaft juga akan ikut berputar, dan kecepatan putaran camshaft tergantung pada kecepatan putaran mesin.

Komponen pada timing chain terdiri dari beberapa bagian, yaitu chain atau rantai, tensioner, peredam getaran, crankshaft sprocket, dan berbagai komponen lainnya. Setiap komponen pada timing chain memiliki fungsi dan peranannya sendiri-sendiri yang menunjang fungsi timing chain.

Cara kerja timing chain sebenarnya sangat sederhana, yaitu sama seperti sprocket pada sepeda motor atau sepeda. Namun, untuk menentukan timing, banyaknya gear pada camshaft dan crankshaft dibuat berbeda. Hal ini bertujuan agar kerja mekanisme katup dapat sesuai dengan kondisi langkah kerja pada setiap silinder mesin.

Selain timing chain, ada juga timing belt. Perbedaan dari kedua komponen ini terletak pada materialnya. Timing belt menggunakan material karet, sedangkan timing chain menggunakan rantai besi. Kedua komponen ini memiliki karakteristik masing-masing. Timing belt cenderung lebih mudah aus karena terbuat dari karet, namun tidak berisik saat sedang bekerja. Sementara timing chain akan lebih berisik saat sedang bekerja, namun memiliki usia yang lebih tahan lama.

Ketika mobil telah menempuh jarak sekitar 40.000 - 50.000 kilometer, disarankan untuk mengganti timing chain agar mobil tetap berfungsi dengan baik. Pada umumnya, pada saat jarak tersebut, banyak komponen mobil yang mengalami keausan dan perlu diganti, fungsi timing chain juga akan mengalami penurunan dan harus segera diganti. Penting untuk memasang timing chain dengan benar, tidak terlalu kencang atau terlalu longgar, karena hal ini dapat mempengaruhi usia dan daya tahan timing chain saat digunakan.

Timing chain memiliki karakteristik khusus, antara lain bisa digunakan hingga jarak sekitar 250.000 kilometer. Untuk mesin SOHC dan DOHC, timing chain harus dilengkapi dengan tensioner agar dapat meredam getaran. Saat timing chain mulai mengeluarkan suara, hal ini menunjukkan bahwa mesin akan mudah drop. Timing chain berada pada bagian casing dan harus diberi pelumas agar mesin dapat bergerak dengan lancar. Selain itu, timing chain memiliki bobot yang lebih berat.

Fungsi Timing Chain

Rantai kamprat atau timing chain memiliki beberapa fungsi yang penting pada kendaraan. Berikut ini adalah penjelasan mengenai fungsi rantai kamprat pada mesin kendaraan:

  1. Menghubungkan crankshaft dengan camshaft

Fungsi utama rantai kamprat adalah menghubungkan poros engkol (crankshaft) dengan poros nok (camshaft). Ketika mesin dihidupkan, poros engkol yang berputar akan menyalurkan tenaga ke poros nok. Gerakan poros nok ini digunakan untuk menggerakkan mekanisme katup agar dapat bekerja dengan membuka dan menutup.

  1. Mengatur timing kerja mekanisme katup

Fungsi lain dari rantai kamprat adalah mengatur timing kerja mekanisme katup. Sesuai dengan namanya, rantai kamprat berfungsi untuk mengatur waktu saat katup bekerja, baik itu membuka maupun menutup. Putaran poros engkol tidak diteruskan secara langsung ke poros nok, melainkan dikurangi menggunakan prinsip gear ratio. Dengan cara ini, untuk menggerakkan poros nok satu kali putaran, poros engkol harus berputar dua kali. Hal ini berguna untuk mengatur kerja katup agar sesuai dengan langkah kerja pada tiap silinder mesin sehingga tidak terjadi tumbukan antara piston dengan katup.

  1. Menjaga kestabilan mesin

Selain itu, rantai kamprat juga membantu menjaga kestabilan mesin. Karena rantai kamprat terbuat dari bahan yang kuat dan tahan lama, maka dapat dipastikan rantai kamprat akan bertahan dalam jangka waktu yang lama tanpa memerlukan penggantian. Dengan begitu, mesin akan tetap stabil dalam jangka waktu yang cukup lama.

Itulah beberapa fungsi timing chain pada mobil. Rantai kamprat atau timing chain sangat penting dalam menjaga kinerja mesin kendaraan, karena jika rantai kamprat rusak, maka mekanisme katup tidak akan berfungsi dengan baik dan dapat menyebabkan kerusakan yang lebih parah pada mesin. Oleh karena itu, penting bagi pemilik kendaraan untuk memperhatikan kondisi rantai kamprat secara teratur dan melakukan perawatan yang tepat agar mesin tetap berjalan dengan baik.