Perbandingan Tarif Ojek Online Gojek Vs Grab Vs Maxim
Ojek online saat ini masih menjadi solusi paling mudah untuk bepergian ketika tidak ada kendaraan pribadi, selain praktis dan memiliki waktu tempuh yang lebih cepat dibandingkan transportasi umum lainnya.
Perusahaan yang menawarkan jasa ojek online, seperti Gojek dan Grab memiliki tarif tersendiri sehingga driver tidak bisa menentukan tarif semau mereka sendiri, besaran tarif ini juga telah diatur oleh Kementrian Perhubungan.
Kepmenhub Nomor KP 348 tahun 2019 telah ditetapkan tarif di area Jabodetabek naik mengikuti penyesuaian batas bawah sebesar Rp 250 per kilometer dan batas atas Rp 150 per kilometer. Kisaran biaya ojek online menjadi Rp 2.250 - 2.650 per kilometer.
Berikut tarif untuk layanan ojek online di Jabodetabek :
Gojek
Go-ride memiliki tarif flat minimal 4 kilometer pertama yakni Rp 8.000 - Rp 10.000 tergantung dari area, berdasarkan laman resmi gojek.com terdapat biaya tambahan di jam sibuk pada pukul 06.00 - 09.00 WIB dan pukul 16.00 - 20.00 WIB sebesar Rp 3.000 per kilometer.
Untuk Go-car sendiri memiliki tarif flat kilometer sebesar Rp 10.000 dan untuk kilometer berikutnya dikenakan Rp 3.500.
Grab
Grabbike dan Grabcar memiliki tarif yang berdasarkan zona wilayah, untuk wilayah Jabodetabek masuk kedalam zona II memiliki tarif batas bawah Rp 2.250 dan tarif batas atas Rp. 2.650 per kilometer dengan biaya jasa minimal 4 kilometer pertama berkisar antara Rp 9.000 - Rp 10.500.
Maxim
Maxim sendiri merupakan layanan ojek online yang tergolong baru dibandingkan dengan Gojek dan Grab. Untuk tarif layanan motor wilayah Jabodetabek dimulai dari Rp 9.900 dengan tarif menunggu gratis di 5 menit pertama, untuk berikutnya Rp 500 per menit.
Sementara untuk tarif layanan mobil di wilayah Jabodetabek mulai dari Rp 15.000 dengan besaran tarif menunggu yang masih sama yaitu gratis di 5 menit pertama kemudian Rp 500 per menit.
Keunggulan Maxim terletak pada tarifnya yang cukup murah dibanding kedua kompetitornya. Detail tarif Maxim dibagi ke dalam perjalanan dalam kota yang dibanderol Rp8.000 per 3,5 kilometer (KM) dan akan menaikkan tarif per kilometer selanjutnya sebesar Rp2.100. Adapun wilayah operasional di pinggiran kota dikenakan tarif Rp8.000.
Untuk sekali jalan, tarif per 2 km pertama dibanderol Rp3.000 per kilometer. Untuk biaya pulang pergi, 2 km selanjutnya sebesar Rp2.100 per kilometer. Terdapat biaya tunggu gratis 5 menit pertama sebesar Rp500/menit.
Sementara tarif Maxim Car di dalam kota sebesar Rp5.000 terhitung 0,2 kilometer perjalanan dan tarif antar kota mulai dari Rp6.000. Adapun biaya sekali jalan dan pulang dibanderol Rp4.000/kilometer.
