Perbandingan Masa Inden Rolls-Royce Nagita Slavina dengan Mobil yang Hits di Indonesia

Perbandingan Masa Inden Rolls-Royce Nagita Slavina dengan Mobil yang Hits di Indonesia

Otomotif | BuddyKu | Rabu, 22 Juni 2022 - 10:41
share

JAKARTA Selebritas Raffi Ahmad menghadiahkan mobil Rolls-Royce Phantom untuk istrinya, Nagita Slavina . Menariknya masa inden mobil itu justru lebih cepat dari mobil lain yang tengah hits di Indonesia.

Raffi Ahmad kepada wartawan akhir pekan lalu mengatakan pemesanan mobil itu dilakukan sekitar lima bulan lalu melalui importir umum, Prestige Motorcars. Uniknya dia mengaku masa inden itu masuk ukuran lumayan lama.

"Lumayan lama sih, aku inden akhir-akhir tahun lalu. Hampir enam, lima bulanan lah. Terus sekarang sudah datang," ujar Raffi Ahmad.

Menariknya, ukuran waktu lima bulan sebenarnya cukup cepat untuk sekelas mobil superluks seperti Rolls-Royce Phantom. Apalagi jika dibandingkan dengan mobil-mobil lain yang tengah hits di Indonesia yang harganya justru jauh lebih murah dibanding Rolls-Royce Phantom.

Sebut saja mobil listrik yang diproduksi di Indonesia, Hyundai Ioniq 5. Pemesan mobil listrik Korea Selatan itu harus menunggu delapan hingga sepuluh bulan.

"Dengan waktu tunggu yang cukup lama, kami terus berupaya memenuhi suplai agar konsumen mendapatkan unit mereka lebih cepat, ujar Putra Samiaji, Head of Before Service Department PT Hyundai Motors Indonesia.

Tidak hanya Hyundai Ioniq 5yang lama. Yang lebih lama lagi juga ada yakni para konsumen mobil MINI khususnya model John Cooper Works. Waktu tunggu agar mobil Inggris itu sampai di Indonesia malah mencapai satu tahun.

Mazda CX-3 juga memiliki masa inden yang cukup panjang. Mobil yang diimpor utuh dari Jepang itu harus ditunggu enam bulan agar sampai ke rumah pemesan.

Nah, yang paling juara tentunya adalah Suzuki Jimny. Hingga kini pemesan mobil SUV kompak Suzuki itu harus rela menunggu dua sampai tiga tahun. Uniknya, masih banyak orang bertahan menunggu Suzuki Jimny.

Waktu tunggu pengiriman mobil yang cukup lama saat ini sebenarnya diperparah oleh krisis semikonduktor. Komponen tersebut sangat penting dalam produksi mobil.

Minimnya suplai semikonduktor membuat berbagai merek mobil di dunia memangkas jumlah produksi mobil. Hal itu dilakukan sampai suplai semikonduktor normal kembali.

Dengan jumlah pemesanan yang menumpuk, otomatis masa inden mau tidak mau semakin lama.

"Saya rasa hal ini memang tidak hanya dialami oleh Mazda saja tapi juga pabrikan mobil lainnya. Kami sekarang berupaya untuk menjaga komunikasi dengan konsumen yang telah memesan mobil kami," ujar Ricky Thio, Managing Director PT Eurokars Motor Indonesia, distributor Mazda di Indonesia.

Di tengah krisis itu, jadi sangat fantastis Nagita Slavina mendapatkan mobil Rolls-Royce Phantom dalam waktu lima bulan. Padahal bisa dipastikan produksi mobil supermewah itu jauh lebih kompleks dibandingkan mobil-mobil yang disebutkan sebelumnya.

(wsb)

Topik Menarik